Find Us On Social Media :

Inlah 5 Bulan Paling Mengerikan dalam Sejarah Bangsa Jerman: Melarikan Diri dari Tentara Rusia

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 16 Juni 2018 | 14:45 WIB

Lalu Guderian diberi kesempatan menerangkan maksud kedatangannya. Yaitu meneruskan informasi yang didapatkannya bahwa Rusia dengan kekuatan hebat segera tiga hari lagi akan melontarkan ofensif besar-besaran langsung ke arah Berlin.

Lalu Guderian meminta Hitler bertindak segera mengirim bala bantuan, ke timur. Oleh karena tenaga serap tak ada maka saran Guderian ini berarti memindahkan tentara yang sudah ditempatkan di garis lain.

Dan ini tidak diijinkan Hitler. Setiap pastukan tetap di pos masing-masing. Apalagi Hitler tidak percaya bahwa Rusia begitu kuat dan akan menyerang pada tanggal 12 Januari. Dan bukan ini saja.

Baca juga: Di Blok Maut Kamp Konsentrasi Nazi Ini Rambut Para Korban yang Tewas Dijadikan Bahan Tekstil, Sadis!

Keyakinan Hitler ini pun disampaikan kepada pembesar-pembesar Jerman yang memegan pemerintahan di kota-kota di perbatasan. Dan pembesar-pembesar itu percaya pada Hitler.

12 Januari

Begitulah pada malam tanggal 12 Januari itu, Arthur Greiser, kepala distrik Warthe mengadakan pesta di rumahnya. Malam itu juga menyeranglah marsekal Shukov Konev. Segera bolonglah garis pertahanan Jerman yang tipis itu. Tapi malapetaka ini tak disiarkan melalui pers atau radio Jerman

Akibatnya peristiwa seperti berikut: pada suatu malam kemudian Anton Riess, wakil walikota sebuah tempat di daerah Warthe itu, pulang dari suatu konferensi dinas, di mana ia mendapat keterangan bahwa “pasukan kita memberi perlawanan gilang gemilang; kemajuan sementara tentara Rusia telah dapat ditahan”.

“Hitler telah turun tangan. Ia segera akan menggunakan senjata-senjata rahasianya untuk menghalau musuh.”

Setiba di rumah istrinya sedang menunggu. Anton Riess menyuruh istrinya tidur. Keadaan tidak mengkhawatirkan. Kemenangan niscaya dipihak  Jerman. Lalu pergi tidurlah nyonya Riess itu. Akan tetapi suaminya, entah karena apa, keluar lagi dari rumah. Jalan tertutup salju.

Baca juga: Inilah Kapal Perang Terbesar Milik Nazi yang Baru Takluk Setelah Dikeroyok

Mendadak terdengar suara rintihan. Seorang dalam pakaian seragam tentara Jerman terbentang dalam salju. Seorang perwira. Setelah diangkut ke dalam rumah dan diberi beberapa tetes alkohol, terbukalah matanya. Bicaranya tak jelas. Anton Riess bertanya, “Anda dari front-kah?”