Find Us On Social Media :

Orang Yahudi Terkenal Cerdas, Ketahuilah 7 Faktor Penyebabnya Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 12 Juni 2018 | 06:30 WIB

Sebaliknya, penyembahan dalam monoteisme kuno menuntut keterampilan literasi yang signifikan karena tuntutan kognitif dari teks.

Tradisi juga mempertahankan bahwa untuk memahami Talmud dibutuhkan studi tujuh jam sehari selama tujuh tahun

3. Pemikiran Dialektis dan Rasional

Salah satu pendekatan penting untuk pembelajaran Yahudi adalah dialektika.

Baca Juga: Penuh Kedamaian, Inilah 10 Foto Kehidupan Masyarakat di Yerussalem Sebelum Israel Merongrong Palestina

Talmud itu sendiri bukanlah "kode hukum" tetapi sebagai gantinya, ringkasan besar dari argumen.

Orang Yahudi didorong untuk melihat perspektif yang berbeda dari suatu masalah, dan mereka diajarkan untuk mempertanyakan segala sesuatu, termasuk Hukum, logika Rabi, dan sistem kepercayaan seseorang.

Keterampilan analitik dan strategis yang dikembangkan baik dalam dialektika Yahudi maupun pemikiran kritis merupakan komponen penting dari tes IQ, dan itu penting dalam karir hukum, akademik, sains, dan teknik.

2. Berpikir Positif

Baca Juga: Mengerikan, Ritual Pemakaman Raja Viking Melibatkan Wanita yang Sukarela Dibunuh untuk Menemaninya ke Alam Baka

Sikap positif adalah yang terpenting, bukan genetika.

Kebanyakan non-Yahudi tidak bekerja sekeras orang Yahudi, untuk mencapai potensi penuh mereka.

1. Musik

Musik telah dihormati dalam tradisi agama Yahudi selama 3.000 tahun.

Para peneliti percaya pelatihan musik dapat mengoptimalkan pengembangan neuron dan meningkatkan fungsi otak dalam matematika, analisis, memori, kreativitas, manajemen stres, konsentrasi, motivasi, dan sains.

Baca Juga: Terpencil dan Dijaga ketat, Apa Isi dari Bank Raksasa yang Tutup 365 Hari dalam Setahun Ini?