Tabungan itu pun merupakan hasil mengemis selama dua bulan. Terkadang, dalam sehari mampu memperoleh Rp 700.000.
(Baca juga: Jangan Mengeluh dan Teruslah Bersyukur)
2. Siswari, Semarang, Jawa Tengah
Apa yang dibawa pengemis dan pengamen yang terjaring di Kota Semarang ini jauh lebih mencengangkan.
Siswari Sri Wahyuningsih kedapatan memiliki uang deposito sebesar Rp140 juta dan uang tabungan di bank senilai Rp16 juta.
Saat dijaring, ia pun membawa uang tunai mencapai Rp400.000, serta tiga surat BPKB kendaraan roda dua.
Bahkan, sertifikat tanah seluas 105 meter persegi pun turut dibawa. Ia memiliki tiga anak dan kesemuanya dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Menurut pengakuan Siswari, uang sebanyak itu berasal dari penjualan tanah.
(Baca juga: Kakek Bijak dan Pencuri Pepaya)
3. Walang bin Kilon dan Sa'aran bin Satiman
Pemberitaan mengenai Walang dan Sa'aran sempat heboh beberapa tahun lalu.
Saat terjaring di perempatan Pancoran oleh petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, mereka kedapatan membawa uang Rp 25 juta.