Kapolri Tito Karnavian: Rush Money Hoax, Masyarakat Jangan Terpengaruh

Ade Sulaeman

Penulis

kompas

Intisari-Online.com -Belakangan ini perbincangan mengenai rush money terjadi di mana-mana. Isu ini menggelinding seiring dengan rencana aksi damai jilid III terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Terkait hal ini, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavia memberi pernyataan tegas. “Itu rush moneyhoax karena sumber tidak jelas, faktanya juga tidak jelas,” ujarnya di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/11).

Baca juga:Kapolri: Demo 2 Desember Menyimpan Agenda Tersembunyi

Lebih tegas lagi ia menyebut isu sebagai sebuah kebohongan.

Ia meyakinkan bahwa kondisi Indonesia saat ini masih sangat aman, kendati ada rencana aksi susulan terkait kasus Ahok. Tito berkaca pada demonstrasi pada 4 November 2016 lalu yang berlangsung aman dan tertib. Adapun insiden yang terjadi pasca demonstrasi, kata Tito, hanya dilakukan kelompok-kelompok kecil yang ingin merusak kegiatan aksi damai tersebut.

“Jadi keadaan Indonesia saat ini sangat aman. Masyarakat yang melakukan demo itu murni hanya masalah proses hukum, makanya itu berakhir dengan baik. Kalau ada insiden itu hanya kelompok kelompok kecil saja,” kata Tito, seperti dilansir dari Kompas.com.

Menurut Tito, informasi mengenai gerakan rush money sangat provokatif dan dapat mengganggu stabilitas negara. Untuk itu, dia telah memerintahkan jajaran kepolisian untuk melacak penyebar informasi ditangkap.

“Saya sudah perintahkan dari Bareskrim, Polda Metro Jaya juga. Semua jajaran siber kita akan melakukan investigasi untuk pelacakan,” ucap Tito.

Artikel Terkait