Find Us On Social Media :

Menengok Alutsista-alutsista Rusia Paling Canggih

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 28 Oktober 2016 | 15:45 WIB

Satan 2, rudal super baru buatan Rusia

Intisari-Online.com -- Sebagai negara dengan anggaran terbesar keempat di dunia pada 2015, tidak aneh jika Rusia memiliki peralatan-peralatan perang yang sangat canggih. Dari “Hovercraft” kelas Bora hingga S-300, inilah wujud alutsista-alutsista Rusia paling canggih yang kini sedang diperbincangkan banyak kalangan.

“Hovercraft” kelas Bora

“Hovercraft” kelas Bora sebenarnya adalah sebuah kapal berlambung ganda yang bisa diubah menjadi hovercraft dengan 68 orang awak. Kapal berkecepatan maksimal 100 kilometer per jam ini dipersenajatai delapan misil Mosquito dan 20 misil-anti pesawat udara.

Baca juga: Satan 2, Rudal Super Terbaru Buatan Rusia Bisa Dua Kali Menghancurkan Inggris

Pantsir-S1

Alat ini merupakan gabungan dari misil darat ke udara jarak menengah dan sistem persenjataan anti-pesawat udara. Sistem pertahanan ini dilengkapi 12 misil darat ke udara berpemandu dan dua senapan mesin kaliber 30 milimeter yang efektif mengatasi pesawat terbang, helikopter, misil balistik dan rudal penjelajah.

Kapal selam “siluman”

Novorossysk, kapal selam siluman bertenaga diesel ini adalah yang pertama dari enam kapal sejenis yang diluncurkan dari galangan kapal di St Petersburg, tahun lalu.

Menurut perancangnya, teknologi "siluman" kapal selam ini bisa membuatnya secara virtual tak kasat mata saat sedang berada di permukaan air.

Jet tempur serba guna MiG-35

Jet tempur ini sangat handal dalam pertempuran udara dan memiliki kemampuan menyerang sasaran darat dengan keakuratan tinggi. Pesawat ini bisa melesat dengan kecepatan 2.400 kilometer per jam meski bertubuh 30 persen lebih besar dari pendahulunya.

MiG-35 mampu melakukan “dogfight”, menghancurkan sasaran di permukaan air atau tanah dari jarak jauh sama baiknya. Pesawat itu juga dapat digunakan untuk keperluang pengintaian udara.

Sistem pertahanan udara BUK-2

Inilah peralatan tempur yang menembak jatuh pesawat milik Maskapai Penerbangan Malaysia Airlines pada 2014 di Ukraina. Misil 9M317 yang mempersenjatai sistem ini bisa mengenai sasaran yang terbang di ketinggian 14.000 meter yang melesat tiga kali kecepatan suara.

Misil RS-24 Yars

Ini adalah sistem misil balistik termonuklir antarbenua yang bisa mengangkut beberapa hulu ledak nuklir yang bisa ditembakkan ke beberapa sasaran hingga jarak 16.000 kilometer.

Dirancang untuk menggantikan misil balistik Topol-M, Yars sudah dioperasikan sejak 2010. Setiap misil Yars berkekuatan 100 kali bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.

Tupolev Tu-160

Pesawat yang berjuluk Concorde Rusia ini merupakan pesawat tempur supersonik tercepat di dunia. Dirancang di masa kejayaan Uni Soviet pada 1980-an pesawat ini mampu mengangkut 40.000 kilogram persenjataan. Kini terdapat 16 unit Tu-160 yang masih beroperasi.

Tank T-90

Ini adalah tank tempur paling canggih yang dimiliki angkatan bersenjata Rusia. Senjata utama tank ini adalah meriam berkaliber 125 milimeter dengan kemampuan anti-tank. Selain itu, T-90 memiliki senapan mesin anti-pesawat udara yang bisa dikendalikan dengan menggunakan “remote control”.

Baca juga: Misteri Kematian Rasputin, Penasihat Spiritual Dinasti Terakhir Kekaisaran Rusia yang Kebal Sianida

Kapal selam nuklir kelas Borei

Dengan bobot 14.700 ton, kapal selam ini berukuran sedikit lebih kecil dibanding pendahulunya kelas Typhoon. Namun, dengan persenjataan 16 rudal Bulava, yang mampu membawa 6-10 hulu ledak untuk menghantam sasaran hingga jarak 8.300 kilometer, maka kapal selam ini tak bisa diabaikan begitu saja.

Helikopter serbu Mi-28 Havoc

Helikopter yang digunakan angkatan darat dan udara Rusia ini dipersenjatai kanon Shipunov 30 milimeter dan tabung sayap yang mampu membawa hingga empat misil anti-tank, peluncur roket atau senapan mesin.

S-300

Satu lagi sistem pertahanan udara jarak jauh yang dimiliki Rusia dengan kemampuan menjatuhkan pesawat tempur musuh. S-300 dirancang bisa menjatuhkan enam pesawat musuh dalam waktu bersaman, dengan 12 misil ditembakkan untuk setiap target.

Intinya, apa pun yang terbang dengan ketinggian hingga 300 kilometer dari permukaan tanah bisa dijatuhkan dengan menggunakan S-300.

Adapun yang paling baru, yang sedang dikembangkan adalah Satan 2, yang merupakan rudal super baru yang kabarnya bisa memporak-porandakan seluruh wilayah Prancis.