Find Us On Social Media :

Terlalu Lama Tidur Bikin Pikun

By Birgitta Ajeng, Rabu, 9 Oktober 2013 | 17:00 WIB

Terlalu Lama Tidur Bikin Pikun

Intisari-Online.com - Apa yang Anda lakukan saat akhir pekan? Bangun siang dan berbaring lebih lama lagi sekitar satu sampai dua jam sepertinya sering dilakukan. Kita seperti mengobati diri yang sudah lelah bekerja selama lima hari.Namun terlalu banyak tidur bisa membuat kita lebih cepat lupa dan meningkatkan risiko demensia, demikian menurut sebuah penelitian teranyar.Sebuah tim penelitian melakukan studi yang melibatkan 2.700 orang berusia 60-70 tahun. Studi ini dilakukan selama tiga tahun.Pada awal penyelidikan, masing-masing responden dinilai dengan menggunakan mini-mental state examination (MMSE) – tes yang dirancang untuk menilai perubahan fungsi otak. Tiga tahun kemudian, responden menyimpan rincian catatan tentang pola tidur mereka.Sebanyak 49% dari responden memiliki pola tidur yang normal selama 6-8 jam semalam. Dan sebanyak 40% tidur dalam waktu lebih dari sembilan jam semalam. Sisanya tidur selama rata-rata lima jam semalam atau bahkan kurang.Kemudian para responden melaksanakan tes MMSE. lagi Ketiga kelompok mendapat nilai yang lebih rendah dibandingkan tiga tahun lalu.Tetapi penurunan fungsi otak terbesar ditemukan pada orang-orang yang tidur cukup lama, hampir dua kali lipat waktu tidur normal yaitu 6-8 jam semalam."Perbedaan antara orang-orang yang waktu tidurnya cukup lama dengan orang yang waktu tidurnya normal sangat signifikan. Nilai mereka (orang-orang yang tidur cukup lama) turun lebih cepat," ungkap para peneliti dari University Hospital di Madrid dan Columbia University di New York di dalam sebuah laporan."Penelitian ini menunjukkan bahwa lamanya waktu tidur mungkin berhubungan dengan kesehatan kognitif. Tapi diperlukan studi lebih lanjut untuk memahami apakah durasi tidur adalah penyebab  penurunan kognitif," kata Dr Doug Brown dari Alzheimer’s Society. (DailyMail)