Tak Perlu Khawatir, Ini Lho Waktu yang Tepat untuk Berolahraga Saat Puasa

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Ada beberapa waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadhan, sehingga tak perlu khawatir akan jadi lemas.

Intisari-Online.com - Asian Games 2018 semakin dekat, masyarakat pun semakin ramai menyambutnya.

Semangat olahraga di kalangan masyarakat pun mulai meningkat.

Namunbulan puasa ini, kadang kita bingung menentukan waktu yang tepat untuk berolahraga karena khawatir tenaga kita akan habis.

Dilansir darikhaleejtimes.com, berikut ini adalah waktu olahraga yang tepat saat bulan Ramadhan.

Baca Juga: Mohamed Salah Absen Puasa di Final Liga Champions, Ini Penjelasan Fisioterapis Liverpool

Baca Juga:Jangan Menangis Bila Tak Ingin Memadamkan Lilin yang Dipegang Orang yang Kita Kasihi

1. Sebelum sahur

Idealnya, waktu terbaik untuk berolahraga adalah sebelum sahur.

Sebaiknya minum banyak air dan tunggu setengah jam sebelum memulai olahraga.

Olahragaharus dibatasi pada intensitas rendah hingga sedang untuk mencegah hilangnya kekuatan otot.

Baca Juga:Baru Berusia 3 Tahun, Putri Charlotte Sudah 'Bernilai' Rp60,6 Triliun untuk Perekonomian Inggris, Apa Penyebabnya?

2. Setelah tarawih

Waktu lain yang baik adalah berolahraga setelah sholat Tarawih.

Anda dapat menyelesaikanolahraga intensitas sedang hingga tinggi pada waktu ini dan juga menggabungkan makanan sebelum dan sesudah latihan.

3. Setelah berbuka, tetapi sebelum tarawih

Periode setelahbuka puasatetapi sebelumtarawih adalah pilihan terbaik ketiga.

Ini adalah waktu yang tepat untukolahraga dengan intensitas rendah-sedang.

Baca Juga:Perempuan Hasil Proyek Peng-Arya-an Eropa: 'Saya Lahir Dalam Peternakan Manusia yang Dibuat oleh Nazi'

4. Setelah berbuka puasa

Pilihan terbaik keempat adalah menjadwalkanolahraga kardiovaskular sekitar setengah jam setelahberbuka puasa.

Ini bisa menjadiolahraga cepat tapi berintensitas tinggi, tetapi ini hanya boleh dilakukan setelah makan makanan berbuka puasa ringan.

Semuaolahraga harus dijaga antara 30 hingga 60 menit danolahraga kardiovaskular harus dibatasi dua kali seminggu.

Olahraga berat seperti lari, berenang, pelatihan kelas berat dan lainnya harus dihindari.

Latihan ringan seperti push-up, Pilates, bersepeda, dan peregangan seluruh tubuh dianjurkan.

Terlepas dari apakah Anda berolahraga sebelum atau sesudah buka puasa, jika mulai merasa pusing, pusing, atau sakit, hentikan semua aktivitas dan segera beristirahat.

Baca Juga:Bulan Madu Bareng Istri, Pangeran Charles Justru Bawa Foto Camilla, Parahnya Ada 'Siksaan' Lain Menunggu Diana

Artikel Terkait