Find Us On Social Media :

Ada Peranan Ilmuwan Muslim dan Sempat Disangka Angka Setan, Inilah Sejarah Angka 'Nol'

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 22 Mei 2018 | 02:00 WIB

Dengan simbol titik, masyarakat kala itu bisa membedakan 1 dan 10, angka 10 lebih besar dari 1.

Baca Juga: Pesona Janda-janda Muda di Batavia, Lebih Menarik Ketimbang Gadis Perawan

Ia menyebut, ide nol tersebut sudah dikenal tapi belum sampai mempelajari sifatnya. Misalnya, nol sebagai unsur identitas penjumlahan misal nol tambah 10 sama dengan 10.

Itu belum diketahui pasa masa Babilonia.

“Sejak abad kelima barulah ada dokumen India yang menulis tentang bilangan nol.

Yang saya tahu bangsa India lebih awal mengenal nol (sebagai bilangan tersendiri),” ujar matematikawan ini.

Baca Juga: Ini Makna Sebenarnya dari Lafal Arab yang Tertulis di Sepasang Sandal yang Viral di Media Sosial Menurut Kamus Al-Munawwir

Dokumen tersebut adalah Aryabhatiya, buku itu mengulas nol sebagai bilangan tersendiri.

Nol sebagai bilangan yang nilainya sama dengan penjumlahan 2 dan -2.

Karena buku itu, India kerap disebut sebagai bangsa pertama yang mendefinisikan nol.

Dr George Gheverhe Joseph, seorang matematikawan, menuliskan dalam bukunya The Crest of the Peacock; Non European Roots of Mathematics, bahwa India mendefinisikan nol pada tahun 458 Masehi.

Baca Juga: (Foto) Beginilah Dampak Luar Biasa dari Kecelakaan Truk di Bumiayu Brebes, Jawa Tengah, Hancur Berantakan!