Advertorial

Inilah Royal Wedding Paling Sial dan Celaka dalam Sejarah, Sampai Mengorbankan Nyawa Banyak Orang

Aulia Dian Permata
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Pesta pernikahan adalah momen besar dalam kehidupan seseorang.

Pernikahan membuka sebuah babak baru dalam kehidupan dan merupakan peristiwa yang sangat sakral termasuk dalam tradisi serta agama.

Apalagi kalau pernikahan itu merupakanRoyal Wedding yang berarti pernikahan di keluarga bangsawan, tentu jadi sangat ditunggu-tunggu.

Sayangnya, ada sebuah royal wedding yang bukannya berkesan karena keindahannya, justru karena banyaknya kecelakaan yang terjadi.

Baca Juga:Misterius dan Seram! 7 Foto Aneh Ini Tidak Pernah Bisa Dijelaskan

Itu adalah pernikahan antara Pangeran Amadeo of Savoy (Amadeo of Spain) dan putri bangsawan Maria Vittoria dal Pozzo di Italia.

Pernikahan itu awalnya ditentang oleh ayah Pangeran Amadeo.

Raja menganggap bahwa keluarga Maria masih terlalu miskin untuk jadi menantunya, padahal Maria sendiri juga berasal dari kalangan bangsawan.

Namun kedua sejoli ini rupanya bersikeras untuk menikah.

Baca Juga:(Foto) Keren, Make Up Artis Ini Bisa Meniru Artis dan Animasi Apa Saja! Termasuk Selena Gomez dan Gal Gadot

Mereka merencanakan pernikahannya akan berlangsung pada tanggal 30 Mei 1867 bertempat di Turin, Italia.

Sejak saat itulah banyak tragedi, kesialan, dan kecelakaan menimpa keduanya.

Kecelakaan pertama menimpa pelayan Maria yang bertugas menyiapkan gaun pernikahan.

Pelayan itu ditemukan tewas gantung diri di kamarnya hanya beberapa minggu menjelang pesta pernikahan.

Baca Juga:7 Pekerjaan Aneh di Jepang yang Menyenangkan, Salah Satunya Menemani Tidur, Berminat?

Karena takut kematian sang pelayan akan membawa kesialan, Maria memutuskan untuk mengganti gaun pernikahannya dengan yang baru.

Persiapan pesta pernikahan ini berjalan tanpa hambatan yang berarti.

Hingga tiba hari pernikahan, kembali ada kecelakaan yang terjadi.

Pagi hari saat akan menuju kastil pernikahan, salah satu prajurit penjaga terjatuh dari kudanya.

Prajurit ini pingsan karena tidak tahan terkena sengatan matahari yang cukup terik hari itu.

Selanjutnya, saat akan menuju istana, pagar istana tiba-tiba tidak mau dibuka karena slotnya rusak.

Pasangan Amadeo dan Maria harus menunggu cukup lama untuk bisa masuk ke istana setelah upacara pemberkatan.

Baru saja memasuki istana, kecelakaan kembali terjadi.

Seorang pengiring pengantin pria menembak kepalanya sendiri dan meninggal seketika.

Baca Juga:Inilah Tempat yang Matahari Bersinar 24 Jam, Bagaimana Cara Berpuasa di Sana?

Tidak ada yang tahu pasti apa alasan pria itu melakukannya, namun sebagian besar tamu mengatakan itu tidak disengaja.

Sang Raja sangat gusar atas gangguan yang terjadi selama proses pernikahan hari itu dan meminta semua rombongan pulang ke rumah.

Nahas, saat rombongan pulang ke rumah, kusir kereta yang membawa Amadeo dan Maria kembali bernasib buruk.

Sang kusir terjatuh dan masuk ke bagian bawah kereta yang berlari kencang tanpa pengemudi.

Kusir itu tewas terlindas ban kereta yang masih melaju.

Setelah rangkaian peristiswa menakutkan di hari yang sama, Amadeo dan Maria mencoba melupakan semua itu.

Mereka lantas bersiap-siap untuk pergi bulan madu ke kota lain.

Mereka berencana pergi menggunakan kereta api dan telah memesan tiket jauh hari sebelumnya.

Saat kereta akan berangkat, seorang petugas stasiun terjatuh ke lintasan dan terlindas kereta yang ditumpangi Amadeo.

Baca Juga:Mengharukan, Bocah Lima Tahun Ini Diantar Sekolah oleh Puluhan Polisi Karena Ayahnya Gugur Saat Bertugas

Lagi-lagi, Amadeo dan Maria harus berhadapan dengan kesialan yang sepertinya tidak ada habisnya.

Banyak orang menganggap itu adalah karma yang didapat Amadeo dan Maria karena melanggar nasihat ayah mereka yang tidak merestui pernikahan ini.

Namun, itu adalah kesialan dan kecelakan yang mereka hadapi untuk terakhir kali dalam rangkaian pernikahan mereka.

Tahun 1870, Amadeo diangkat menjadi Raja di Spanyol oleh pilihan rakyat Spanyol saat itu.

Maria pun menjadi permaisuri Spanyol selama tiga tahun.

Amadeo lengser dari tahtanya tahun 1873 dan keduanya kembali pulang ke Italia.

Baca Juga:Dulu Diragukan Dapat Bertahan Hidup, Sekarang Beginilah Kehidupan Bayi Kembar Tujuh Pertama di Dunia

Artikel Terkait