Find Us On Social Media :

Berakhirnya Dinasti Krupp Produsen Senjata Kaiser Wilhelm I, II, dan Hitler

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 23 Mei 2018 | 11:00 WIB

Pada tahun 1934 ia lulus dari Akademi Tehnik  lantas diangkat menjadi wakil direktur Krupp.

Pada tahun 1937 ia kawin dengan Anneliese Bahr seorang wanita yang bercerai dari suaminya. Dari perkawinan ini, Alfried memperoleh satu-satunya anaknya Arndt yang kini berusia 29 tahun.

Setelah bercerai dari isterinya yang pertama, pada tahun 1952 Alfried kawin lagi dengan Vera Hossenfildt, juga seorang janda. Perkawinan kedua ini berakhir pada tahun 1956.

Baca juga:Karl Doenitz, Panglima U-Boat Nazi Andalan Hitler yang Pernah Menjadi Monster Penjagal Maut Bagi Kapal-Kapal Inggris di Laut Utara

Tahun yang lalu Arndt Krupp menolak haknya sebagai ahliwaris atas saham-saham Krupp. Keputusan itu diambil karena menurut keterangannya sendiri: “Saya bukanlah orang seperti ayah, yang mengorbankan seluruh hidupnya untuk sesuatu yang saja tak tahu pasti manfaatnya untuk masa ini".

Alfried Krupp mendidik Arndt menurut tradisi keluarganya agar kemudian ia bisa meneruskan perusahaannya. Tetapi Arndt yang meninggalkan bangku kuliah setelah 2 semester ternyata pemuda yang lehih menyukai kemewahan hidup.

Setahunnya ia menerima dana 250 000 dollar jumlah itu pasti bertambab setelah ayahnya meninggal.

Upatjara duka cjita diterima dari segala penjuru. Bukan saja dari Presiden Heinrich Luebke tetapi juga dari serikat-serikat buruh. Sebuah tilgram dari serikat buruh memudji Alfried sebagai “seorang majikan progresif yang sadar akan tanggung jawab sosialnya".

Tilgram lain menjanjung “pandangannya yang jauh kemuka.".

Dengan meninggalna Alfried,  nama Krupp akan berakhir pula. Ini akibat undang-undang tahun 1906 dari Kaisar Wilhelm I. Menurut undang-undang itu, yang boleh memakai nama Krupp hanya seorang saij dari keluarga itu. Maka dua sauadara lelaki Alfried yaitu Berthold dan Harald tidak memakai nama Krupp.

Satu-satunya orang yang berhak memakai nama Krupp adalah Arndt Krupp, tetapi satu-satunya anak Alfried ini seperti disebutkan diatas, sudah menolak haknya sebagai ahli waris perusahaan Krupp.

(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi September 1967)

Baca juga: Ramalan Nostradamus: Napoleon, Hitler, dan Tokoh di Timur Tengah dalam Perang Dunia