Find Us On Social Media :

Fuhrer Bunker, Tempat Hitler dan Eva Braun Menikah Lalu Bunuh Diri

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 18 Mei 2018 | 02:00 WIB

Sementara di Inggris, pintu bungker disamarkan dalam bentuk bungalo sederhana. Bungalo di Kota Essex, Inggris itu berhasil menyembunyikan bungker rahasia selama 40 tahun. Selama era Perang Dingin, terancam nuklir Rusia, pemerintah Inggris membangun bungker untuk berlindung.

Bungalo itu sesungguhnya merupakan gardu jaga. Kini, bungker berubah fungsi dan tidak rahasia lagi, juga dibuka untuk umum.

Begitu masuk gardu jaga, terdapat terowongan 30 m di bawah permukaan tanah. Bungker terbalut 40.000 ton beton tebal dan kuat, dirancang untuk berlindung masyarakat sipil di saat perang.

Dengan fasilitas air bersih, penyaring udara, pendingin/penghanga, dan generator, bungker ini mampu "menghidupi" 600 personel terpisah dari dunia luar selama sekitar tiga bulan. Di sini  juga tersedia saluran telepon dua arah dan komunikasi radio.

Bungker untuk"rumah" server

The Bunker (nama komersial baru) merupakan bungker nuklir betulan, dulunya. Bekas markas Royal Air Force (RAF), sekaligus bekas stasiun radar RAF, itu dibangun 1951, dan selesai dalam dua tahun. Bangunan ini aktii digunakan hingga 1965.

Baca juga: Bachem Ba-349 Natter, Rudal Rancangan Nazi yang Menjadi Cikal Bakal Terciptanya Rudal Balistik Paling Mematikan di Berbagai Negara

Sempat. Dibeli Civil Aviation Authority, dan stasiun radar terus difungsikan hingga 1981.

Kemudian tahun 1982 RAF mengambil alih kembali The Bunker (www.thebunker.net). Dua bungker baru dibangun untuk fasilitas listrik, air, dan menyimpan bahan bakar. Pembangunannya sempat terhenti tahun 1989.

Tahun 1998, bekas markas militer, termasuk bungker antinuklir bawah tanah ini diakuisisi oleh A. L. Digital (Telecommunication) Ltd. Ruang puluhan meter di bawah tanah yang terlindung dinding beton setebal 3 m itu dimanfaatkan oleh perusahaan Internet untuk menyimpan ser ver Internet. Ini dilakukan demi mengamankan data-data penting.

Aman dari ledakah, serangan teroris,  gelombang elektromagnetik, High Energy Radio Frequency (HERF), dan panas matahari. Barangkali ini hanya ada di Sandwich, Inggris, di mana lebih dari 100 situs Web di Inggris terlindung dalam server yang berada 90 m di bawah permukaan tanah.

Dengan uang £ 15.000 per server, penyewa mendapat lingkungan yang terlindung pagar listrik, pintu antibom, dinding beton setebal 5 m. Ada petugas keamanan dan perlengkapan CCTV. Bahkan, tersedia ruang "kararitina". Sementara generator diesel menjamin seluruh fasilitas berjalan semestinya tanpa tergantutig  dunia luar.