Find Us On Social Media :

Singkirkan 8 Barang Penyebab Rumah Terlihat Kotor dan Berantakan Ini Sebelum Lebaran Tiba!

By Aulia Dian Permata, Kamis, 17 Mei 2018 | 14:00 WIB

Intisari-Online.com - Apakah Anda pernah berpikir bahwa rumah Anda terlihat tidak nyaman dan selalu berantakan?

Mungkin saja bukan karena rumah Anda sempit, tapi karena ada beberapa barang yang memberi kesan bahwa rumah Anda tidak ditata dengan rapi.

Bagi Anda yang selalu merasakan hal seperti itu, tak ada salahnya untuk menyingkirkan beberapa barang dari rumah Anda.

Pasalnya, menyimpan 8 barang ini hanya akan membuat rumah terlalu penuh dan terlihat berantakan.

Baca Juga: Joanna Palani, Sniper Cantik yang Jadi Most Wanted-nya ISIS

1. Sofa-bed

Sofa-bed sebenarnya fungsi utamanya adalah sofa, tempat duduk biasa.

Namun, model ini bisa dilebarkan dan ditarik menyerupai kasur jika memang diperlukan.

Saat menjadi kasur, biasanya sofa-bed ini akan membuat rumah berantakan dan tidak rapi, serta terkesan penuh.

Baca Juga: (Foto) Keren, Make Up Artis Ini Bisa Meniru Artis dan Animasi Apa Saja! Termasuk Selena Gomez dan Gal Gadot

Lebih baik hindari menggunakan sofa-bed kecuali Anda sangat membutuhkannya, atau lipat selalu sofa-bed menjadi kursi biasa.

2. Kantong plastik

Jangan pernah meletakkan kantong plastik di atas meja hingga menumpuk sangat banyak.

Ini akan membuat rumah Anda terlihat kumuh.

Untuk menyimpan kantong plastik, gunakan wadah atau kardus tertutup dan letakkan di atas atau di bawah meja.

Baca Juga: Manusia-manusia Berhati Malaikat ini Buktikan Berbuat Baik itu Tak Pandang Latar Belakang

3. Banyak kardus

Kalau Anda menyimpan banyak kardus di ruangan terbuka, misalnya kamar tidur atau ruang tamu, itu juga membuat rumah terlihat berantakan.

Pastikan hanya kardus berisi barang-barang yang Anda gunakan secara rutin saja yang Anda letakkan di tempat terbuka.

Kardus lainnya bisa Anda buang atau Anda simpan di gudang.

4. Banyak baju dan tas yang digantung

Entah itu handuk, tas, jaket, atau pakaian, sebaiknya jangan semua digantung di gantungan di balik pintu.

Simpan tas di rak khusus di dalam lemari, begitu pula pakaian.

Gantung hanya jaket yang sering Anda pakai dan masukkan sisanya ke dalam lemari.

Baca Juga: Lawan Islamophobia, Marvel Siap Luncurkan Film Superhero Muslimah Pertama di Dunia, Ini Kekuatan Supernya

5. Sepatu yang berserakan

Pastikan Anda selalu menyimpan sepatu Anda di rak sepatu.

Sepatu yang berserak di lantai dan di sudut-sudut ruangan akan membuat rumah Anda sangat kumuh.

Menyimpan sepatu di raknya juga akan membuat sepatu Anda lebih awet.

6. Kaca yang terlalu besar

Banyak yang menganggap bahwa kaca besar memberi ilusi ruangan yang terlihat lebih luas.

Namun, pastikan kaca itu proporsional dan tidak memantulkan seisi ruangan.

Kalau ruangan Anda penuh perabotan, kaca juga akan memantulkan perabotan tersebut dan membuat rumah Anda terlihat lebih sumpek.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Sulit Meminta Maaf, Zodiak Anda Termasuk di Dalamnya?

7. Karpet menutupi lantai

Meski terlihat mewah, karpet yang menutupi seluruh lantai hanya akan membuat rumah terlihat lebih kotor, apalagi kalau Anda malas membersihkannya.

Karpet akan menyerap semua debu dan noda dari cairan yang tumpah di atasnya, itu membuat rumah terlihat kumuh.

Untuk memberi kesan hangat dan berseni, cukup letakkan karpet kecil bermotif dan berwarna hangat yang bisa Anda bersihkan setiap hari.

Baca Juga: Atasi Terorisme, Jokowi Aktifkan Kembali Koopsusgab TNI, Pasukan Elite dari yang Elite

8. Rak dapur yang terbuka

Kalau rak di dapur Anda tidak memiliki penutup rak, sebaiknya Anda menggantinya dengan kabinet yang memiliki penutup.

Berbagai botol dan kaleng bumbu dapur yang terlihat juga bisa membuat rumah terlihat berantakan, lo!

Dengan menyimpan semua di dalam kabinet / wadah yang tertutup, Anda telah menyelamatkan penampilan dapur menjadi lebih rapi.

Tak sulit kan membuat rumah terlihat rapi?

Bisa jadi memang barang-barang tersebut yang membuat rumah Anda selalu terlihat berantakan dan tidak nyaman ditinggali!

Baca Juga: Hanya Karena Berangkat 25 Detik Lebih Awal, Perusahaan Kereta Api Jepang Minta Maaf dan Lakukan Penyelidikan