Advertorial
Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mengeluh ketika kereta api atau transportasi umum lainnya di Indonesia yang telat atau lambat datang?
Mungkin semua orang pernah melakukannya.
Hanya saja tidak ada yang bisa kita lakukan selain menunggu dan sabar.
Namun hal berbeda terjadi jika kejadian lambat atau cepatnya sebuah transportasi umum terjadi di Jepang.
Baca juga:7 Pekerjaan Aneh di Jepang yang Menyenangkan, Salah Satunya Menemani Tidur, Berminat?
Dilansir dari independent.co.uk, seorang pengguna kereta api Jepang mengeluh karena kereta api meninggalkan stasiun lebih cepat 25 detik daripada jadwal.
Seharusnya kereta api di Stasiun Notogawa berangkat pada pukul 07.12 pagi waktu setempat.
Namun ternyata kereta api tersebut berangkat pada pukul 07.11 dam 35 detik lebih awal.
Akibatnya satu orang penumpang mengeluh kepada perusahaan karena ia tidak bisa naik pesawat.
Dalam waktu singkat, perusahaan kereta api Jepang telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada penumpang setelah kereta meninggalkan stasiun 25 detik lebih awal.
Sebagai negara dengan salah satu layanan kereta api yang paling tepat waktu di dunia, insiden ini dianggap sebagai insiden yang layak untuk siaran pers publik, permintaan maaf, dan penyelidikan internal.
Kereta Jepang Barat (dikenal sebagai JR-West) mengatakan bahwa keret tiba di pemberhentian selanjutnya setelah Notogawa tepat pada “waktu yang ditentukan”.
Namun juru bicara tetap menggambarkan insiden itu sebagai "benar-benar tidak dapat dimaafkan".
Baca juga:Mengurus Urusan Domestik Sendiri, tapi Dandanan Ibu-ibu Jepang Tetap 'On'
Apalagi setelah beberapa penumpang tidak dapat naik ke kereta dan satu penumpang mengeluh kepada petugas stasiun, yang merujuk masalah ini ke kantor pusat JR-West.
Ini sebenarnya bukanlah kejadian pertama yang terjadi.
Insiden serupa di musim gugur tahun lalu, ketika kereta dari Tokyo ke kota Tsukuba timur berangkat 20 detik lebih awal.
Memang tidak ada penumpang yang mengeluh dalam insiden itu, tetapi operator Tsukuba Express tetap mengeluarkan permintaan maaf publik.
Mereka membagikan permintaan maaf itu secara luas dibagi di media sosial.
Sementara JR-West mengatakan dalam siaran persnya bahwa mereka telah menyelidiki insiden hari Jumat lalu dan menemukan bahwa kondektur telah "salah memahami" waktu keberangkatan dan memberi isyarat terlalu dini.
Perusahaan mengatakan akan memberikan pelatihan untuk mencegah kejadian serupa terjadi lagi.
Duh, kapan yah Indonesia seperti ini?
Baca juga:5 Fakta Unik Wanita Jepang, Salah Satunya Malu Bila Masih Perawan!