Find Us On Social Media :

Jangan Gunakan 'Snooze' pada Alarm untuk Bangun Sahur, Ini Dampak Buruknya

By Tatik Ariyani, Kamis, 17 Mei 2018 | 11:00 WIB

Intisari-Online.com - Mungkin banyak orang yang mengandalkan alarm untuk membangunkannya ketika sahur.

Sedikit banyak, alarm dapat membantu kehidupan manusia, apalagi seseorang yang hidup seorang diri.

Beberapa dari kita juga tidak langsung bangun ketika alarm berbunyi, namun menekan tombol snooze (tunda) sehingga alarm akan berbunyi lagi 10 menit setelahnya.

Hal itu kita lakukan karena kita menginginkan waktu ekstra 10, 20, 30 menit kemudian untuk kembali tidur.

Baca Juga: Sulit Serang Tokoh Penting, Teroris Cenderung Incar Sasaran yang Sedang Lengah

Baca Juga: Atasi Terorisme, Jokowi Aktifkan Kembali Koopsusgab TNI, Pasukan Elite dari yang Elite

Hal itu kita lakukan karena kita merasa jumlah tidur kita tidak pernah cukup sehingga kita meminta perpanjangan waktu.

Tahukah Anda, bahwa menunda alarm itu berdampak buruk bagi tubuh kita?

Tubuh kita memiliki beberapa mekanisme untuk mempersiapkan diri untuk bangun dari tidur dan bergerak.

Salah satunya adalah menaikkan suhu inti, yang membuat kita sadar betul yang dimulai sekitar dua jam sebelum tubuh merasa siap untuk bangun.

Baca Juga: Hanya Karena Berangkat 25 Detik Lebih Awal, Perusahaan Kereta Api Jepang Minta Maaf dan Lakukan Penyelidikan

Jika kita merasa tidak cukup tidur, jam alarm akan kita matikan sementara suhu kita masih dalam rentang tidur nyenyak.

Udara dalam kamar terasa dingin, sementara tempat tidur terasa lebih nyaman dari sebelumnya.