7 Nutrisi Penting Selama Diet

K. Tatik Wardayati

Penulis

7 Nutrisi Penting Selama Diet

Intisari-Online.com – Memiliki tubuh langsing bak selebriti dunia merupakan impian setiap wanita. Namun, selebriti dunia itu juga sering lupa kebutuhan gizi untuk pemeliharaan sistem tubuh selama proses diet mereka. Padahal, nutrisi yang masuk juga berfungsi untuk pemeliharaan sistem tubuh dan kesehatan.

Pertimbangkanlah tujuh nutrisi yang sering terlupakan ini, agar tetap tercukupi meskipun kita sedang diet.

  1. Kalium. Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan, kalium adalah salah satu kunci yang dapat membantu mempertahankan tekanan darah yang sehat. Tidak hanya itu, kalium juga mendukung kesuburan dan fungsi otot dan saraf. Agar tetap sehat selama menjalani diet, kita bisa mendapatkan nutrisi dari makanan alami seperti susu, kentang, ubi jalar, avokad, dan pisang.
  2. Magnesium. Ketidakcukupan magnesium dalam tubuh tentu saja dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti osteoporosis, tekanan darah tinggi, diabetes, kram otot, dan penyakit jantung. Mereka yang sering mengonsumsi alkohol, secara otomatis berisiko rendahnya tingkat magnesium. Dengan kata lain, magnesium dapat mencegah penyakit, jika kita makan bayam, biji-bijian, kacang-kacangan (terutama almond), dan kacang polong.
  3. Vitamin D. Untuk mengembangkan kesehatan tulang, otot, saraf, dan memiliki sistem kekebalan yang kuat, kita harus banyak mengonsumsi makanan alami. Contohnya, lemak ikan, yaitu ikan salmon dan makarel, jamur, hati, keju, kuning telur, dan susu, kesemuanya merupakan sumber makanan yang mengandung vitamin B yang dapat menjaga kesehatan jantung.
  4. Kalsium. Kalsium sering dikaitkan dengan nutrisi yang baik untuk pembentukan tulang dan gigi. Ternyata, fungsinya bukan hanya itu. Kalsium juga membantu menjaga fungsi otot, denyut jantung, dan menjaga tekanan darah tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan kalsium, bantuan vitamin D dibutuhkan untuk menyerap kalsium dengan benar. Karena itu, makanlah makanan seperti susu, salmon, bayam, dan brokoli.
  5. Vitamin C. Bila selama proses penurunan berat badan kondisi tubuh tidak fit atau mengalami flu, tentu ini bukanlah hal yang menyenangkan. Penelitian menunjukkan, buah-buahan dan sayuran dapat mempersingkat lamanya gejala flu. Selain itu, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan.
  6. Vitamin A. Vitamin A sangat baik untuk menjaga kekebalan tubuh dan pertumbuhan jaringan. Ada dua jenis vitamin A yang dapat diserap dalam tubuh, yaitu retinol dan karetenoid (beta karoten). Kandungan vitamin A yang baik untuk tubuh dapat ditemukan dalam beberapa makanan seperti wortel, labu, ubi jalar, bayam, dan brokoli.
  7. Serat. Bagi mereka yang akan dan sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, jangan lupakan serat. Serat bermanfaat bagi kesehatan, selain menurunkan kolesterol, juga dapat meningkatkan keteraturan usus. Pada saat yang sama mampu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Ini dikarenakan makanan kaya serat rendah kalori. (*)