Find Us On Social Media :

Black Widow, Barisan Bom Bunuh Diri Janda Hitam yang Membalas Kesumat Suami Tercinta

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 14 Mei 2018 | 14:15 WIB

Dengan terbunuhnya sang suami tercinta, perempuan ini otomatis menjadi janda.

Baca Juga: Bukan ISIS, Inilah Kelompok Teroris Paling Berbahaya dan Paling Mematikan di Dunia

Tidak sembarang janda lemah, mereka kemudian menjelma kuat dan muncullah fenomena Black Widow (janda hitam).

Contoh aksi Black Widow ini adalah pada 2000 ketika Khava Barayeva dan Luiza Magomadova meledakkan diri di pangkalan Angkatan Darat Rusia di wilayah Kaukasus Utara Chechnya.

Sejarah Black Widows Rusia atau yang dikenal sebagai Shahidka sendiri  setelah kejadian itu menjadi marak.

Lebih dari 50 insiden Black Widow serupa kemudian menghantui Rusia.

Baca Juga: Sempat Ditanya Rencana Terorisme di Masa Depan, Ini Jawaban Osama bin Laden Saat Masih Hidup

Kondisi sosial dan perpolitikan pastinya juga mempengaruhi gerakan-gerakan ini.

Setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991 sekelompok pemberontak Chechnya menyatakan bahwa mereka adalah pemerintah yang sah.

Yang terjadi selanjutnya adalah gerakan separatis Chechnya yang dipimpin oleh Doku Umarov atau yang memiliki nama arab Dokka Abu Umar.

Umarov mendukung ide pan-Islamisme dan ideologi jihadis, bahkan berambisi membentuk Emirat Kaukasus Utara.

Baca Juga: Adik Menyusul Kakak Meninggal Karena Bom, Kisah Pilu Kakak Beradik yang Rutin Bergandengan Tangan