Find Us On Social Media :

Nusakambangan (1): Indah, Namun Alamnya Buas dan Sulit Ditempuh

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 11 Mei 2018 | 13:45 WIB

LP Permisan yang di ujung barat pulau juga menyimpan sejumlah napi bangkotan.

Baca juga: Inilah 5 Narapidana yang Berhasil Kabur dari Penjara Nusakambangan, namun Nasibnya Tak Mujur Juga!

Salah satunya Siswanto alias Robot Gedhek. Pria yang pemalu itu terganjal kasus sodomi dan pembunuhan berantai terhadap bocah cilik di Jakarta pada 1997.

Bulan Mei 2001, ia dijatuhi hukuman mati dan kini sedang menunggu eksekusi di salah satu sel isolasi.

Nama Permisan pernah pula menjadi buah bibir ketika pada 1982 napi bertampang keren, Johny Indo, meloloskan diri bersama dengan 41 napi lain dari tempat ini.

Kaburnya lelaki Garut berdarah campuran Belanda bersama kelompoknya itu lebih dikenal dengan "Kasus 42" (K-42).

Mereka memanfaatkan gelapnya udara ketika Gunung Galunggung meletus dengan berlari ke barat pulau yang memang tanpa penjagaan.

Sayangnya tak satu pun lolos, bahkan beberapa tewas tenggelam di rawa.

"Ketika saya lari dari LP Permisan, satu minggu baru sampai ke pojok barat Nusakambangan, karena alamnya buas dan sulit ditempuh," kata Johny Indo mengenang pelariannya kepada Majalah Jakarta Jakarta edisi 15 September 1990.

Johny sendiri akhirnya tertangkap dan kembali ke Nusakambangan selama sembilan tahun.

Baca juga: Baasyir Baiat Anggota ISIS di LP Nusakambangan

Nyali turun