Find Us On Social Media :

Terungkap! Rupanya Begini Cara Sulit Mumifikasi Diri Para Biksu yang Dilarang oleh Pemerintah Jepang!

By Adrie Saputra, Rabu, 9 Mei 2018 | 13:00 WIB

Baca juga: Meski Sangat Mahal, Pasien Indonesia Lebih Suka Berobat ke Luar Negeri, Ini 5 Alasannya

Para biksu Yamagata Shingon saat ini terhitung yang paling sering berusaha untuk menjadi Buddha hidup, dalam daging mereka sendiri.

Para biksu tunduk pada meditasi di makam mereka, di mana kehidupan mereka berhenti dan beberapa dari mereka berubah menjadi mumi yang dikenal dengan Sokushinbutsu.

Sebelum mereka melakukan mumifikasi diri, ada langkah-langkah yang harus diambil dan siklus untuk dipenuhi.

Misalnya, para biksu melakukan diet khusus untuk mempersiapkan tubuh dalam proses itu.

Ritual makan khusus yang pertama berlangsung selama seribu hari dan diikuti oleh siklus lain dari seribu hari, semuanya dirancang untuk mengeringkan tubuh dan, yang lebih penting, untuk menghilangkan semua bakteri dan belatung saat tbuh membusuk setelah kematian.

Para biksu Buddha tidak melihat proses ini sebagai sesuatu yang dikatakan bunuh diri, tetapi mereka melihatnya sebagai jalan menuju pencerahan tertinggi.

Jika mereka mencapai bentuk Sokushinbutsu setelah tahap persiapan, mayat mereka ditemukan utuh seribu hari setelah kematian mereka, ini berarti bahwa pencarian spiritual telah terlaksana.

Jadi, persiapan dimulai dengan diet terbatas dimana biksu hanya diizinkan mengonsumsi air, buah, kacang, dan biji yang dikumpulkan dari hutan dan gunung.

Baca juga: Menggali Halaman Belakang Rumah, Sepasang Suami Istri Beruntung Temukan Fosil Kuno Berumur 16.000 Tahun!

Pilihan makanan mentah seperti itu membantu tubuh kehilangan massa dan otot.

Pada fase persiapan berikutnya, mereka melanjutkan dengan mengkonsumsi menu lain seperti akar dan kulit kayu dari pohon pinus.