Advertorial

5 Fakta Mencengangkan di Balik Olahraga Sumo yang Merupakan Sebuah Ritual Suci di Masa Lalu

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-online.com - Sumo adalah salah satu olahraga khas Jepang, yang terus bertahan hingga kini.

Diyakini olahraga ini sudah ada sejak 1500 tahun lalu, dan seiring berjalannya waktu olahraga ini masih terus ada hingga kini dan masuk sebagai turnamen olahraga yang besar.

Sebelumnya atlet sumo diketahui memiliki penghasilan yang lumayan banyak dan istri para pesumo identik dengan wanita cantik-cantik.

Namun, siapa sangka ternyata dibaliknya ada fakta mencengangkan yang mungkin belum Anda ketahui mengenai olahraga satu ini, berikut ini 5 fakta olah raga sumo.

Baca Juga :Hidup Mewah dan Mempunyai Istri yang Cantik, Ternyata Beginilah Fakta Kehidupan Pesumo

Baca Juga :Kisah Reuni Singa dan Tuannya yang Berpisah 7 Tahun Bikin Hati Meleleh

1. Sumo Merupakan Ritual Keagamaan

Sumo dianggap sebagai olahraga tertua tak hanya di Jepang namun dunia, yang diyakini sudah ada sejak 1500 tahun lalu.

Ternyata sumo bukanlah sekedar olahraga di masa lalu olahraga ini adalah bagian dari ritual agama Shinto,di­mana manu­sia bergu­lat den­gan Kami (dewa Shinto). Do­hyo (ring sumo) bisa dite­mukan di banyak kuil di Jepang.

Hubungan antara sumo dan Shinto masih bisa dilihat hingga sekarang, dan di masa lalu Wasit dalam pertandingan bertindak sebagai 'pendeta shinto'.

2. Wasit identik dengan bunuh diri

Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

Menjadi wasit Sumo ternyata tidaklah mudah dalam sebuah keyakinan di masa lalu.

Jika seorang wasit melakukan kesalahan dalam membuat keputusan, hukumannya adalah melakukan Seppuku dalam tradisi Samuari Jepang.

Dimana Seppuku adalah ritual bunuh diri bagi seorang pasukan yang melanggar peraturan atau gagal mengemban misi.

3. Kehidupan keras para pesumo

Baca Juga :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya

Walaupun memiliki badan gemuk dan bisa dikatakan obesitas berlebih, ternyata pegulat sumo kehidupan mereka tidak hanya malas-malasan.

Mereka menjalani kehidupan keras setiap harinya, dari latihan ketat hingga mengatur pola makan yang mengharuskannya menegak 8.000 kalori per hari.

Sehari-hari yang mereka lakukan hanyalah tidur makan dan berlatih di tempat tersebut sepanjang waktunya.

4. Tidak ada pesumo Jepang yang meraih Yokuzuna

Yokuzuna adalah tingkatan tertinggi seorang pesumo, sama halnya beberapa cabang olahraga gulat yang mendapatkan sabuknya.

Bahkan misrisnya gelar tersebut justru diperoleh oleh seorang pesumo asal Hawai bernama Chadwick Haheo Rowan, dengan nama ring Taro Akebono, ia menjadi pesumo pertama yang memperoleh gelar Yokuzuna.

5. Semua pesumo adalah lelaki

Sama halnya dengen beberapa cabang olahraga lain, yang mana mengutamana kompetisi antara lelaki, namun di olahraga sumo justru lebih kejam.

Dimana wanita bahkan tidak hanya dilarang mengikuti olahraga sumo, bahkan wanita dilarang untuk memasuki ring karena dianggap 'mengotori' kesucian ring.

Bahkan sempat terjadi kegegeran pada saat gubernur wanita Osaka tahun 2000-2008 memasuki ring untuk mempersembahkan hadiah pada pemenang. (Afif Khoirul M)

Artikel Terkait