Find Us On Social Media :

Alasan Golongan Tua Belum Berani Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia Meski Mengetahui Jepang Telah Kalah

By Afif Khoirul M, Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB

Peristiwa Rengasdengklok yang terjadi sebelum peristiwa proklamasi sejatinya adalah bentuk perbedaan pendapat Golongan Tua dan Golongan Muda.

"Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya."

Kalimat-kalimat penuh tekad itu menggema di seluruh nusantara, menandai lahirnya sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Akhirnya, fajar kemerdekaan pun menyingsing. Setelah melalui perdebatan panjang dan peristiwa bersejarah di Rengasdengklok, proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Peristiwa ini menandai puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Keputusan golongan tua untuk berhati-hati dalam memproklamasikan kemerdekaan terbukti bijaksana. Mereka berhasil menghindari kekacauan dan pertumpahan darah yang lebih besar, serta meletakkan fondasi yang kokoh bagi masa depan Indonesia yang merdeka.

Hikmah yang dapat kita petik dari peristiwa ini adalah pentingnya kebijaksanaan, kesabaran, dan persatuan dalam menghadapi tantangan sejarah.

Sumber:

Adams, Cindy. (1965). Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

Pluvier, J.M. (1965). Revolusi Indonesia.

Ricklefs, M.C. (2008). _Sejarah Indonesia Modern 1

*

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---