"Sejujurnya, kalau mau menyantap omakase itu harus open ya. Jangan pilih-pilih mau makan ini atau hanya mau makan itu," ujar Aman, dikutip dari berita Kompas.com.
2. Ketahui biayanya
Seperti disebut di awal, tarif omakase umumnya lebih mahal daripada restoran biasa, mengingat layanan yang diberikan koki tak sekadar memasak, melainkan berinteraksi dan menyajikan menu secara langsung.
Belum lagi, bahan dan jumlah hidangan yang juga memengaruhi besaran harga omakase. Namun demikian, tarif omakase tetap bervariasi, tergantung restorannya. Kamu bisa memastikan harga bersantap ala Jepang ini sebelum datang ke restoran.
3. Ketahui durasinya
Demi menyantap seluruh menu yang akan disajikan koki dari awal sampai akhir, kamu tidak boleh buru-buru saat menikmati omakase. Sediakan waktu bersantap 90-150 menit untuk omakase, seperti saran Aman, tergantung banyak hidangan dan tamunya.
Semakin banyak sajian dalam set menu dan tamu yang dilayani, semakin lama omakase berlangsung.
4. Ajak ngobrol koki
Jangan lupa berbincang dengan koki di depan selagi bersantap omakase. Hal ini termasuk salah satu keuntungannya. Kamu bisa bertanya soal proses di balik menu yang disajikan sampai cara makan hidangan tertentu untuk mendapatkan pengalaman maksimal dari omakase.
5. Tanya sebelum foto
Mengingat omakase lebih intim dari pada konsep makan biasa, jadi perlu bertanya mengenai hal satu ini. Kamu bisa menanyakan kesediaan koki untuk mengabadikan momen bersantap tersebut atau sekadar memotret koki saat fokus menyiapkan hidangan.