Find Us On Social Media :

Erina Gudono Sebut-sebut soal Omakase di IG Story-nya, Dikenal sebagai Tradisi Kuliner Mahal dan Mewah

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:37 WIB

Erina Gudono dan tradisi makan omakase

Mulai diterapkan pada 1990-an

Masih mengutip Britannica.com, konsep omakase pertama kali dicetuskan pada 1967 tapi baru diterapkan untuk hidangan sushi pada 1990-an. Seperti arti harafiahnya, pelanggan akan sepenuhnya menyerahkan menu yang akan dia makan kepada koki. Tapi tenang, bahan-bahan yang digunakan pada restoran omakase adalah yang terbaik dan bermutu tinggi.

Dihidangkan di konter sushi, hidangan yang disajikan biasanya disertai dengan minuman beralkohol. Hidangan pelengkap omakase bisa meliputi hidangan tradisional Jepang seperti tiram, tuna sirip biru, dan bulu babi. Ada juga koki yang menggabungkannya dengan makanan yang berasal dari tradisi kuliner lainnya.

Satu yang pasti, hidangan omakase biasanya terbilang mahal. Menurut Britannica.com, harganya berkisar antara 200 dolar AS hingga 800 dolar AS. Artinya, kita harus mempersiapkan uang kurang lebih antara Rp3 juta hingga Rp12 juta. Masih berminat?

Seperti disebut di awal, tradisi omakase, terutama untuk hidangan sushi, dimulai di Jepang pada 1990-an. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi para pelanggan kaya baru yang tidak tahu banyak tentang sushi dan makanan laut sementara mereka tak ingin menunjukkan ketidaktahuan mereka.

Solusinya, ya mereka pasrah bongko'an alias menyerahkan seluruhnya urusan permenuan kepada sang koki yang akan menyediakan hidangan kelas premium kepada pengunjung tanpa mereka harus menunjukkan ketidaktahuan mereka. Dalam model ini, koki juga tidak perlu menunjukkan jika mereka kehabisan bahan tertentu.

Selama persiapan omakase, koki biasanya akan berinteraksi dengan para tamu dan membaca reaksi mereka. Koki kemudian akan fokus pada kebutuhan dan selera pelanggan untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan.

Harus dicatat lagi, mereka yang memilih hidangan omakase harus siap mencoba hidangan persiapan yang tidak biasa ritual makan-makan. Jika ingin menghindari hidangan tertentu, pelanggan bisa memilih osusume (hidangan yang disarankan) yang biasanya disiapkan oleh restoran. 

Etika bersantap omakase

Meski terkesan sederhana--duduk dan menyantap makanan yang disajikan koki--omakase bisa jadi membingungkan bagi pemula. Bila baru pertama kali mencoba konsep makan ala Jepang ini, sebaiknya pelajari etika bersantap omakase.

1. Jangan pilih-pilih makanan

Sesuai arti omakase, hindari memilih-milih makanan sepanjang bersantap dengan konsep "percaya pada koki" ini. Hal itu disampaikan juga oleh Aman Lakhiani, koki sekaligus Co-Founder Junsei Yakitori and Bar.