Find Us On Social Media :

Ketika Presiden Soekarno Didesak Bubarkan PKI dalam Rapat Umum di Sunda Kelapa

By Afif Khoirul M, Selasa, 8 Oktober 2024 | 17:50 WIB

Sejarah PKI

Di sisi lain, ia menghadapi tekanan yang semakin besar untuk membubarkan PKI. Keputusan apapun yang ia ambil akan memiliki dampak yang luas dan mendalam bagi masa depan bangsa.

Dalam pidatonya di Sunda Kelapa, Bung Karno mencoba menenangkan massa, namun desakan untuk membubarkan PKI tak kunjung surut.

Ia berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku G30S, namun ia juga mengingatkan rakyat untuk tidak terprovokasi dan menjaga persatuan.

"Jangan sampai kita terpecah belah, jangan sampai kita saling membunuh hanya karena perbedaan ideologi. Kita semua bersaudara, kita semua adalah anak bangsa Indonesia," seru Bung Karno dengan suara parau.

Namun, seruannya seakan tak terdengar di tengah gemuruh tuntutan massa. Desakan untuk membubarkan PKI semakin keras, tak terbendung.

Bung Karno, sang pemimpin besar revolusi, kini berdiri di tepi jurang sejarah, menghadapi dilema yang akan menentukan nasib bangsa dan warisannya sendiri.

Sumber:

Ricklefs, M. C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200–2008. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Hughes, J. (2002). The End of Sukarno: A Coup That Misfired: A Purge That Ran Wild. London: Archipelago Press.

Cribb, R. (1990). The Indonesian killings 1965–1966: studies from Java and Bali. Clayton, Vic.: Centre of Southeast Asian Studies, Monash University.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. (1965). Kumpulan Pidato Presiden Soekarno 8 Oktober 1965. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

*

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---