"Saya harus terus berjuang, meski dari jauh, untuk menegakkan kebenaran dan keadilan di tanah air saya," katanya.
Kisah-kisah para eksil G30S PKI adalah pengingat akan pentingnya menghargai hak asasi manusia, menegakkan keadilan, dan menolak segala bentuk kekerasan. Mereka adalah korban sejarah yang tak boleh dilupakan, yang perjuangannya harus terus dikenang dan dihormati.
Semoga artikel ini dapat membuka mata kita tentang penderitaan yang dialami oleh para eksil G30S PKI. Mari kita belajar dari masa lalu, agar kesalahan sejarah tak terulang kembali. Mari kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih adil, lebih manusiawi, dan lebih bermartabat.
Sumber:
Toer, Pramoedya Ananta. Bumi Manusia. Lentera Dipantara, 2005.
Toer, Pramoedya Ananta. Anak Semua Bangsa. Lentera Dipantara, 2006.
Gie, Soe Hok. Catatan Seorang Demonstran. LP3ES, 1983.
Roosa, John. Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto. Institut Sejarah Sosial Indonesia, 2006.
Cribb, Robert. The Indonesian Killings 1965-1966: Studies from Java and Bali. Monash University Centre of Southeast Asian Studies, 1990.
*