Find Us On Social Media :

Mengapa Belanda Tidak Mengakui Kemerdekaan Indonesia?

By Afif Khoirul M, Selasa, 10 September 2024 | 18:45 WIB

Ilustrasi - Mengapa pada masa awal kemerdekaan Indonesia kondisi ekonomi di Indonesia sangat lemah disebabkan oleh kondisi politik.

Konferensi Meja Bundar di Den Haag menjadi saksi bisu penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Republik Indonesia Serikat.

Bendera Merah Putih berkibar megah di langit Nusantara, menandai babak baru dalam sejarah bangsa.

Namun, pengakuan Belanda atas kemerdekaan Indonesia bukanlah akhir dari segalanya. Luka sejarah masih membekas, mengingatkan kita akan perjuangan panjang dan pengorbanan besar yang telah dilakukan oleh para pahlawan bangsa.

Kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hasil dari perjuangan gigih dan tekad baja rakyat Indonesia.

Kini, setelah lebih dari tujuh dekade merdeka, Indonesia telah menjelma menjadi negara yang berdaulat dan mandiri. Kita telah melewati berbagai rintangan dan tantangan, membangun negeri ini dengan keringat dan air mata.

Kemerdekaan yang kita raih bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih gemilang.

Mari kita jaga dan rawat kemerdekaan ini dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab. Mari kita isi kemerdekaan dengan karya nyata, membangun bangsa ini menjadi lebih maju dan sejahtera.

Jangan pernah lupakan jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan kita. Mereka adalah obor penerang yang membimbing kita menuju masa depan yang lebih baik.

Kemerdekaan adalah anugerah yang tak ternilai harganya. Ia adalah hak asasi setiap bangsa, sebuah cita-cita luhur yang harus diperjuangkan dan dipertahankan. Mari kita jadikan kemerdekaan sebagai momentum untuk bersatu padu, membangun Indonesia yang lebih adil, makmur, dan bermartabat.

*

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---