Find Us On Social Media :

Bagaimana Cara Serangga Membantu Proses Penyerbukan Pada Tumbuhan?

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:46 WIB

Bagaimana cara serangga membantu proses penyerbukan? Artikel ini akan mencoba membantu pembaca mencari jawabannya.

Perlu dipahami bahwa penyerbukan berbeda dengan pembuahan. Penyerbukan merupakan proses peleburan gamet betina dan jangan.

Serbuk sari bisa sampai ke kepala putik dengan cara alami atau dengan menggunakan bantuan manusia. Jika dengan cara alami, maka serbuk sari bisa sampai ke kepala putik dengan perantaraan angin, hewan, dan juga air. Perantara yang menyebabkan terjadinya proses penyerbukan disebut sebagai polinator.

Peran hewan (serangga)

Selain oleh angin, air, dan manusia, penyerbukan pada tumbuhan juga dibantu oleh hewan.  Biasanya hewan yang berperan sebagai perantara penyerbukan adalah serangga seperti lebah atau kupu-kupu. Namun, ada juga hewan selain serangga yang juga bisa menjadi perantara penyerbukan, misalnya burung, kelelawar, dan juga siput.

Ciri-ciri bunga yang mengalami penyerbukan oleh hewan adalah bunga yang memiliki mahkota dengan warna-warni menarik, memiliki bau yang harum, dan memiliki kelenjar madu. serbuk sari yang berlendir bisa melekat di tubuh hewan yang hinggap di bunganya.

Selain itu, bunga yang bisa mengalami penyerbukan jenis ini juga biasanya memiliki putik yang tersembunyi dan berlendir. Lebah, kupu-kupu, dan kumbang akan datang untuk menghisap madu, kemudian serbuk sari akan menempel pada tubuh hewan tersebut. Saat serangga hinggap lagi di bunga lain yang sejenis, maka akan terjadi penyerbukan.

Setiap makhluk hidup di planet kita bertahan hidup dengan berinteraksi dan saling membutuhkan. Seperti pada proses penyerbukan, tumbuhan dapat melangsungkan proses pembuahan karena bantuan serangga.

Serangga hinggap di mahkota bunga untuk mengambil nektar yang dimiliki bunga. Di dalam mahkota bunga terdapat benang sari dan putik yang menjadi organ utama perkembangbiakan tumbuhan.

Baca Juga: Bagaimana Cara untuk Menandai Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah

Ketika serangga hinggap pada mahkota, serbuk sari tidak sengaja menempel pada kaki atau tubuh serangga. Kemudian, serangga akan mencari tanaman atau bunga baru untuk diambil nektarnya.

Sementara itu, serbuk sari yang dibawa serangga dari tanaman pertama dapat menempel atau jatuh ke bunga yang baru. Nah, ketika serbuk sari bertemu dengan putik, pembuahan atau penyerbukan pun terjadi.

Jadi, secara tidak langsung serangga turut membantu proses penyerbukan tanaman, begitu juga tanaman dapat membantu serangga memenuhi kebutuhan makanan. Penyerbukan dengan bantuan hewan disebut dengan zoidofili.