Find Us On Social Media :

Skandal Istana Menjelang Revolusi Prancis: Ketika Marie Antoinette Terseret Kasus Jual-Beli Berlian

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 22 Agustus 2024 | 12:15 WIB

Kecintaannya terhadap berlian membuat Marie Antoinette pernah terseret sebuah skandal besar.

Kecurigaan terhadap Marie Antoinette bertambah ketika Rohan menceritakan “peristiwa di taman Versailles” yang terjadi pada 11 Agustus 1784, sebelum pending intan dibeli oleh Marie Antoinette.

Waktu itu Rohan yang tak disukai Marie Antoinette, sedang mencari jalan untuk memperbaiki hubungannya dengan Ratu ini. Hal ini diketahui oleh Jeanne de La Motte. Wanita bangsawan ini menghubungi Rohan dan berjanji akan menolongnya. Tak lama kemudian Jeanne sudah kembali membawa kabar baik: Marie Antoinette berkenan menerima Rohan.

Maka pada malam hari 11 Agustus 1784 itu Rohan diantarkan oleh Jeanne ke istana untuk bertemu muka dengan Ratu Marie Antoinette di taman Versailles. Sampai di taman–ini menurut Rohan–Ratu telah menunggunya duduk dibangku.

Rohan menghampirinya, bersujud lalu mencium ujung gaunnya. Tapi Rohan belum sempat mengucapkan kata-kata, telah datang seorang petugas istana untuk memberikan bahwa ada seorang bangsawan masuk taman bersama istrinya. Pertemuan antara Rohan dan Marie Antoinette terpaksa gagal. Bergegas-gegas Ratu meninggalkan tamam bersama Jeanne, sedangkan Rohan diseret oleh petugas istana keluar taman melalui pintu lain.

Sejak itu Rohan belum pernah mendapat kesempatan lagi untuk menghadap Marie Antoinette. Tapi Jeanne meyakinkannya bahwa mulai saat pertemuan di taman Versailles, Ratu bersikap baik terhadap Rohan.

Kini Jeanne de La Motte diperiksa. Begitu pula beberapa orang, yang mengetahui tentang peristiwa taman Versailles. Setelah proses yang memakan waktu empat bulan itu akhirnya tersingkap tabir rahasia perkara pending intan. Bersama itu terbongkar pula perempuan-perempuan lain. Keberanian si penipu, yaitu Jeanne de La Motte, dan mudah tertipunya si korban, yaitu Rohan, luar biasa sekali. Sungguh aneh dan menggelikan riwayat skandal besar menjelang Revolusi Prancis ini.

Jeanne de La Motte adalah seorang wanita yang masih mempunyai darah kerajaan. Ayahnya, Jacques de Saint-Remy, Baron de Luze-Valois, adalah keturunan langsung dari anak gelap Henri II yang telah disahkan. Jacques kawin dengan anak perempuan seorang pelayan ayahnya. Jeanne de La Motte adalah anak dari perkawinan ini. Tahun 1760 ayah Jeanne meninggal. Ibunya hidupnya tak keruan, tidak memperhatikan anaknya. Sewaktu kecil Jeanne yang tidak berayah terpaksa meminta-minta: “Kasihan anak piatu darah Valois”.

Seorang bangsawan, Markis de Boulainvilliers, menaruh kasihan pada si cilik. Dia selidiki silsilahnya dan akhirnya anak terlantar itu dia pungut. Jeanne diberi pendidikan. Tapi watak Jenne tidak stabil. Berturut-turut gadis cilik itu menjadi tukang cuci, koki penimba air.

Kembali dipungut oleh Madame Boulainvilliers, Jeanne dimasukkan sekolah di biara Longchamp, tempat pendidikan anak-anak dari kalangan atas. Karena silsilahnya, Jeanne mendapat tunjangan 800 livres dari kas kerajaan. Pada usia 24 tahun, Juni 1780, Jeanne menikah dengan seorang opsir bernama La Motte. Bulan berikutnya, sudah melahirkan anak kembar yang meninggal tak lama kemudian.

Jeanne de La Motte dan suaminya mendapat sebutan Comtesse dan Comte (Pangeran) dan diam di kastil Luneville. Mereka banyak utang. Jeanne berusaha memperbaiki keadaan keluarga. Tahun 1781 Jeanne mendengar kabar bahwa ibu angkat, Madame Boulainvilliers sedang menghadap Rohan di Saleme. Segera Jeanne menemuinya. Dan melalui ibu angkatnya itu dia berhasil berkenalan dengan Rohan.

Jeanne seorang wanita genit. Dengan mudah ia dapat mengambil hati bangsawan yang kaya raya dan berkuasa itu. Berkat Rohan, kini jalan ke Paris terbuka.

Di Paris mula-mula sederhana saja. Keluarga Rohan menyewa hotel. Kemudian supaya dekat dengan lingkungan istana, Jeanne menyewa dua kamar berikut perabot rumah tangga di Versailles. Suami-istri La Motte hidupnya terutama dari bon utang. Mereka katakan bahwa mereka akan menerima kekayaan dari istana. Jika keadaan sangat kritis, Jeanne minta tolong Rohan.