Intisari-Online.com – Louis-Charles lahir pada 27 Maret 1785, dari pasangan Raja Louis XVI dan Ratu Marie Antoinette.
Lahir dari pasangan Raja dan Ratu Prancis, seharusnya Louis-Charles memiliki kehidupan yang mempesona, justru sebaliknya dia memiliki kisah yang menyedihkan.
Dia merupakan putra kedua dan bernama Adipati Normandia sampai kematian kakak laki-lakinya, dia menjadi Dauphin atau pewaris takhta.
Madame de Rambaud adalah pengasuhnya dan merawatnya bak anaknya sendiri.
Meski memiliki pengasuh, namun Louis-Charles tetap dekat dengan ibunya.
Dia digambarkan sebagai anak yang cerdas dan tampan, matanya biru, hidung bengkok, lubang hidung terangkat, mulut jelas, bibir cemberut, rambut kastanye belah tengah dan ikal tebal di bahunya, mirip ibunya sebelum tahun-tahun air mata dan siksaannya.
Semua keindahan rasnya, dari kedua keturunan, tampaknya muncul dalam dirinya.
Hidupnya bak diatur dengan adil, hingga revolusi datang.
Keluarga kerajaan ditahan di Istana Tuileries di Paris dengan penjagaan ketat selama tiga tahun.
Ibunya bermaksud mencurahkan waktunya untuk anak-anaknya, tetapi itu sulit, seperti misalnya para penjaga bersikeras agar dia menjaga tangannya di belakang punggungnya untuk memastikan tidak ada surat yang diselundupkan ke dalam atau ke luar kepada para tahanan.
Keluarga mereka mencoba melarikan diri, tetapi upaya itu gagal dan setahun kemudian Istana Tuileries diserbu oleh massa bersenjata.
Keluarga itu melarikan diri agar tetap hidup dan mencari perlindungan di Majelis Legislatif.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR