Find Us On Social Media :

Skandal Istana Menjelang Revolusi Prancis: Ketika Marie Antoinette Terseret Kasus Jual-Beli Berlian

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 22 Agustus 2024 | 12:15 WIB

Kecintaannya terhadap berlian membuat Marie Antoinette pernah terseret sebuah skandal besar.

[ARSIP INTISARI]

Kecintaannya terhadap berlian membuat Marie Antoinette pernah terseret sebuah skandal besar. Tak lama sebelum Revolusi Prancis meletus.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Tanggal 12 Juli 1784 Bohmer, seorang pedagang perhiasan terkenal di Paris, menyerahkan beberapa bros berlian ke istana Versailles. Hiasan itu pesanan Ratu Marie Antoinette.

Waktu itu ada hiasan lain yang telah jauh lebih dahulu diserahkan oleh Bohmer untuk Ratu ini juga, tapi belum dibayar, yaitu sebuah pending terdiri dari 647 butir intan seberat 2.800 karat. Pending ini milik Bohmer dan rekannya, Bassenge.

Secara halus Bohmer mau mengingatkan Marie Antoinette kepada pembayaran hiasan berharga tersebut. Tulisnya, dia merasa sangat bangga karena “hiasan yang paling indah di dunia akan diabadikan kepada ratu yang teragung dan terbaik.” Anehnya surat Bohmer terus disobek-sobek oleh Ratu seperti surat yang tak ada artinya.

Lain sekali reaksi Marie Antoinette ketika tiga minggu kemudian datang berita tentang pending yang sama. Seorang pegawai istana waktu itu melaporkan bahwa Bohmer dan Bassenge enam bulan yang, yaitu Januari 1794, telah menyerahkan pending intan seharga 1600000 livres untuk Marie Antoinette.

Katanya: yang menandatangani kontrak pembelian atas nama istana ialah Rohan, seorang bangsawan terkemuka. Pembayaran akan dilakukan secara berangsur-angsur dalam waktu dua tahun (jumlah 1.600.000 sangat besar waktu itu, juga untuk kas istana), setiap enam bulan 400.000 livres.

Karena menganggap harga pending terlalu tinggi, awal Juli istana minta korting 200.000 livres yang telah disetujui pula oleh Bohmer dan Bassenge. Menurut penjual, tanggal 31 Juli adalah hari yang telah ditetapkan untuk angsuran pertama.

Tapi hari itu Rohan menyodorkan surat dari Marie Antoinette yang minta penundaan pembayaran sampai 1 Oktober karena belum ada uang, Bohmer dan Bassenge hanya diberi uang 30.000 livres sebagai kompensasi penundaan. Dan kini kedua juwelir itu mendapat kabar dari seorang putri bangsawan, Jeanne de La Motte bahwa mereka kena tipu Rohan. Segel istana dan tanda tangan dalam kontrak semuanya palsu.