Find Us On Social Media :

KH Masykur, Panglima Laskar Sabilillah yang Dipercaya Menjadi Anggota BPUPKI

By Afif Khoirul M, Selasa, 20 Agustus 2024 | 18:20 WIB

Sosok KH Masykur pemimpin laskar Sabilillah yang menjadi anggota BPUPKI.

"Indonesia adalah negara yang beragam, dan itulah kekayaan kita. Kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan, bukan malah menjadikannya sebagai sumber perpecahan," demikian pesan KH Masykur yang selalu relevan hingga kini.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, perjuangan KH Masykur belum berakhir. Beliau terus berjuang mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang ingin kembali menjajah.

Beliau juga aktif dalam membangun negara yang baru lahir ini. Beliau menjabat sebagai Menteri Agama pertama Indonesia, sebuah posisi yang sangat strategis dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

Sebagai Menteri Agama, KH Masykur mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk memperkuat peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Beliau juga mendorong pembangunan lembaga-lembaga pendidikan agama, seperti madrasah dan pesantren.

KH Masykur wafat pada tanggal 12 Agustus 1957, meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia. Beliau adalah sosok pejuang, ulama, dan negarawan yang patut diteladani.

Semangat juangnya yang tak pernah padam, kecintaannya pada tanah air, dan dedikasinya untuk kemerdekaan Indonesia akan selalu dikenang sepanjang masa. KH Masykur, sang Panglima Laskar Sabilillah, adalah pahlawan sejati yang namanya terukir indah dalam sejarah bangsa.

Kisah KH Masykur adalah bukti nyata bahwa perjuangan untuk kemerdekaan tidak hanya dilakukan di medan perang. Beliau adalah seorang ulama yang berani mengangkat senjata, seorang pemimpin yang bijaksana, dan seorang negarawan yang visioner.

Semoga semangat juangnya terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang membangun bangsa yang lebih baik. KH Masykur, sang Panglima Laskar Sabilillah, akan selalu dikenang sebagai pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan dan persatuan Indonesia.

*

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---