Find Us On Social Media :

Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia, Dari Menyerahnya Jepang Hingga Jumat Keramat 17 Agustus 1945

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 4 Agustus 2024 | 12:20 WIB

Begitulah sejarah singkat kemerdekaan Indonesia, dari kalahnya Jepang atas Sekutu hingga pembacaan teks proklamasi pada Jumat, 17 Agustus 1945. Semoga bermanfaat.

Di rumah Laksamana Maeda, Soekarno, Hatta, dan tokoh nasionalis lainnya menyusun naskah proklamasi. Para penyusun teks proklamasi adalah Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Soekarno.

Setelah perundingan panjang, akhirnya teks proklamasi berhasil diselesaikan dan akan dibacakan di depan seluruh rakyat Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Jumat pagi, 17 Agustus 1945, acara pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia dimulai. Setelah itu, dilakukan pengibaran Sang Saka Merah putih, yang telah dijahit oleh istri Soekarno, yaitu Fatmawati.

Keesokan harinya, pada 18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar sebagai dasar negara Repbilik Indonesia. Selain pengesahan UUD, dilakukan juga pemilihan pemimpin negara Indonesia. Hasilnya, Soekarno terpilih sebagai Presiden Indonesia (1945-1967) dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Indonesia (1945-1956).

Segera begitu Soekarno membacakan teks proklamasi, kabar kemerdekaan Indonesia langsung tersebar hingga ke seluruh pelosok negeri. Pada masa itu, berita proklamasi disebarkan melalui beragam cara, mulai dari siaran radio, telegram, surat kabar, pamflet, hingga dari mulut ke mulut.

Adapun tokoh-tokoh yang menyebarkan berita proklamasi adalah sebagai berikut:

- Sukarni

- Supardjo

- BM Diah

- Syahruddin

- Ki Hajar Dewantara

Peran penting Laksamana Meida