Find Us On Social Media :

Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia, Dari Menyerahnya Jepang Hingga Jumat Keramat 17 Agustus 1945

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 4 Agustus 2024 | 12:20 WIB

Begitulah sejarah singkat kemerdekaan Indonesia, dari kalahnya Jepang atas Sekutu hingga pembacaan teks proklamasi pada Jumat, 17 Agustus 1945. Semoga bermanfaat.

Inilah sejarah singkat kemerdekaan Indonesia, dari kalahnya Jepang atas Sekutu hingga pembacaan teks proklamasi pada Jumat keramat, 17 Agustus 1945.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Fase Kemerdekaan Indonesia merupakan kumpulan dari berbagai peristiwa yang terjadi sepanjang Agustus 1945. Mulai dari menyerahnya Jepang atas Sekutu, Peristiwa Rengasdengklok, hingga pembacaan teks proklamasi pada Jumat keramat, 17 Agustus 1945.

Inilah sejarah singkat kemerdekaan Indonesia.

Sebelum Indonesia berhasil meraih kemerdekaan, ada perisitwa penting terlebih dulu, yaitu kalahnya Jepang dari Sekutu. Pada 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima, Jepang, luluh lantak akibat bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat. Tiga hari berselang, tepatnya pada 9 Agustus 1945, Amerika Serikat kembali menjatuhkan serangan bom atom di Kota Nagasaki, Jepang.

Hanya dalam waktu singkat, kedua bom atom ini berhasil menewaskan ratusan ribu orang di Hirosima dan Nagasaki. Akibatnya, Jepang yang sudah kalah telak terpaksa menyerah kepada Sekutu, yang sekaligus menjadi penanda berakhirnya Perang Dunia II.

Jepang pun berusaha agar berita kekalahan mereka tidak terdengar oleh rakyat Indonesia. Akan tetapi, pada akhirnya, para golongan muda mengetahui berita kekalahan Jepang. Mereka segera mendesak Soekarno dan Hatta agar memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Soekarno enggan untuk langsung memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sebab, ia memilih menunggu lebih dulu kesepakatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Para golongan muda yang tidak ingin Soekarno dan Hatta terintimidasi oleh Jepang, memutuskan untuk menculik dua tokoh bangsa itu pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945.

Soekarno dan Mohammad Hatta diculik oleh golongan pemuda ke Rengasdengklok, Karawang. Selama berada di sana, Soekarno dan Hatta terus didesak agar segera menyatakan kemerdekaan Indonesia. Pada akhirnya, Soekarno dan Hatta sepakat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia selambat-lambatnya pada 17 Agustus 1945.

Soekarno dan Hatta kemudian dibawa kembali ke Jakarta dan tiba pukul 02.00 WIB. Setibanya di Jakarta, mereka singgah di rumah Laksamana Muda Tadasi Maeda, Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran Jepang.