Find Us On Social Media :

Jelaskan Bagaimana Potensi Sumber Pangan Lokal Yang Berasal Dari Daerah Kalian?

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 2 Agustus 2024 | 09:07 WIB

Jelaskan bagaimana potensi sumber pangan lokal yang berasal dari daerah kalian?

Bahkan untuk keragaman sumber pangan ini merupakan yang tertinggi di dunia setelah Brazil. "Namun, fakta tersebut tak lantas membuat Indonesia memiliki ketahanan pangan yang mumpuni," kata Renata.

Majalah The Economist merilis Global Food Security Index atau Indeks Ketahanan Global 2022 yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-63 dari 113 negara di dunia, jauh di belakang Singapura dan negara-negara regional Asia Tenggara lain.

Angka tersebut diukur berdasarkan empat indikator, yakni keterjangkauan, ketersediaan, kualitas dan keamanan makanan, serta keberlanjutan dan adaptasi Secara umum, keterjangkauan harga pangan Indonesia dinilai cukup baik dengan skor 81,5 poin.

Namun, beberapa indikator lain masih lemah. Secara rinci, indikator ketersediaan pasokan Indonesia memiliki skor sebesar 50,9 poin. Skor indikator kualitas dan keamanan pangan Indonesia sebesar 56,2 poin. Lalu, indikator keberlanjutan dan adaptasi pangan sebesar 46,3 poin.

Beras sumber pangan dominan

Di Indonesia, beras menjadi sumber pangan dengan rata-rata konsumsi rumah tangga sebesar 94,9 kg/kapita/tahun pada tahun 2019. Diperlukan sekitar 2,5 juta ton beras per bulan untuk memenuhi kebutuhan jumlah penduduk Indonesia yang hampir 270 juta jiwa (Badan Ketahanan Pangan, 2020).

Program cetak sawah masih belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang jumlahnya terus bertambah. "Ini seperti realitas dari teori Malthus tentang Essay on Population bahwa populasi bertambah menurut deret ukur, sementara produksi makanan cenderung bertambah menurut deret hitung," kata Renata.

Merujuk realitas di atas, menurut KEHATI, Indonesia memerlukan transformasi sistem pangan nasional yang dimulai dari sisi permintaan. Masyarakat Indonesia perlu kebiasaan baru dalam pola konsumsi makanan pokok, bukan hanya nasi tapi juga ragam pangan lokal lainnya.

Sumber pangan lokal berkarbohidrat

Renata menegaskan, terkait sumber karbohidrat, sebenarnya tidak hanya beras. Indonesia memiliki beragam biji-bijian sumber karbohidrat, seperti jewawut, sorgum, hingga jelai.

Selain itu, hampir di semua daerah memiliki umbi-umbian seperti ubi jalar dan talas. Papua, yang tahun 2018 lalu dilanda bencana gizi buruk, memiliki kekayaan umbi luar biasa. KEHATI memaparkan, mengutip Schneider et al (1993) dalam Suhendra dkk (2014), sebanyak 224 kultivar ubi jalar ditemukan di Lembah Baliem dan Wissel, sedangkan di Anggi tercatat 60 kultivar. Papua juga memiliki kekayaan talas.

Hasil seleksi LIPI menemukan 20 kultivar talas yang dianggap potensial. Masih mengutip Suhendra dkk (2014), talas merupakan plasma nutfah penting karena merupakan salah satu jenis umbi-umbian asli Indonesia dan sudah teruji serta terbukti mampu beradaptasi dengan baik.