Find Us On Social Media :

Di Manakah Ditegaskan Sila-Sila Pancasila Sebagai Dasar Negara? Sebuah Penelusuran Historis

By Afif Khoirul M, Kamis, 25 Juli 2024 | 13:00 WIB

Ilustrasi - Jika dilihat dari segi etika Pancasila, P4 memiliki beberapa sisi positif dan negatif.

Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Nyata

Meskipun telah ditegaskan secara konstitusional, implementasi Pancasila dalam kehidupan nyata masih menjadi tantangan tersendiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam upaya mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah:

Pendidikan Pancasila: Pendidikan Pancasila harus dimulai sejak dini dan terus menerus dilakukan sepanjang hayat. Penanaman nilai-nilai Pancasila sejak usia dini akan membentuk karakter generasi muda yang berpancasila.

Penerapan dalam Kebijakan Publik: Seluruh kebijakan publik harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Hal ini menuntut para pembuat kebijakan untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang Pancasila dan konsisten dalam menerapkannya.

Penguatan Kelembagaan: Perlu ada lembaga-lembaga yang secara khusus bertugas untuk mengawal dan memastikan implementasi nilai-nilai Pancasila.

Partisipasi Masyarakat: Masyarakat harus aktif terlibat dalam upaya mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Tentu, mari kita lanjutkan artikel tersebut dengan fokus pada peran Pancasila dalam menghadapi tantangan global:

Pancasila sebagai Benteng di Tengah Arus Globalisasi

Dalam era globalisasi yang semakin intensif, Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan kompleks yang berasal dari luar maupun dalam negeri. Mulai dari persaingan ekonomi yang ketat, perubahan iklim, hingga disintegrasi sosial, semua ini menuntut bangsa Indonesia untuk memiliki fondasi yang kuat agar tetap kokoh berdiri. Di sinilah Pancasila menunjukkan relevansinya sebagai ideologi terbuka yang mampu mengakomodasi dinamika zaman.

Pancasila sebagai Filter Budaya

Salah satu tantangan terbesar dalam era globalisasi adalah derasnya arus informasi dan budaya asing yang masuk ke Indonesia. Tanpa adanya filter yang kuat, nilai-nilai budaya lokal dan nasional bisa terkikis dan tergantikan oleh nilai-nilai asing yang belum tentu sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.

Pancasila, dengan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial, berperan sebagai filter yang efektif. Nilai-nilai ini menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam menyaring dan memilih budaya asing mana yang layak diterima dan dikembangkan, serta mana yang harus ditolak.