Find Us On Social Media :

Beberapa Tokoh yang Menyatakan Keberatan dengan Sila Pertama Pancasila dalam Piagam Jakarta

By Afif Khoirul M, Senin, 22 Juli 2024 | 13:50 WIB

Ilustrasi - Alasan utama mengapa kita tidak boleh meletakkan lambang Garuda Pancasila sembarangan.

Perubahan rumusan sila pertama Pancasila merupakan langkah penting dalam perjalanan menuju penetapannya sebagai dasar negara. Berikut adalah kelanjutan ceritanya

Baca Juga: Berasal dari Bahasa Apakah Nama Pancasila dan Filosofinya?

Sidang PPKI 18 Agustus 1945

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengadakan sidang untuk membahas dan mengesahkan berbagai hal terkait kemerdekaan, termasuk dasar negara. Dalam sidang tersebut, rumusan Pancasila yang telah diubah dan disepakati pada pertemuan sebelumnya diajukan untuk disahkan.

Debat dan Persetujuan

Meskipun rumusan Pancasila telah diubah, masih ada beberapa perdebatan yang terjadi dalam sidang PPKI. Tokoh Islam seperti Mohammad Natsir dan Abikusno Choirodi mengemukakan kekhawatirannya bahwa rumusan "Ketuhanan Yang Maha Esa" terlalu abstrak dan tidak cukup jelas.

Namun, Soekarno, Hatta, dan para tokoh lainnya meyakinkan mereka bahwa rumusan tersebut sudah cukup dan dapat diinterpretasikan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Penetapan Pancasila

Setelah melalui perdebatan yang cukup panjang, rumusan Pancasila akhirnya disahkan secara aklamasi oleh seluruh anggota PPKI. Momen bersejarah ini menandai penetapan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Makna Penetapan Pancasila

Penetapan Pancasila sebagai dasar negara merupakan sebuah pencapaian luar biasa bagi bangsa Indonesia. Pancasila menjadi pedoman bagi bangsa dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial, menjadi landasan moral dan etika bagi seluruh rakyat Indonesia.