Find Us On Social Media :

Sebelum Capres Donald Trump, Ini 9 Presiden AS Yang Pernah Ditembak

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 14 Juli 2024 | 13:45 WIB

Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump mendapat serangan tembakan dari seorang pemuda 20 tahun saat berkampanye di Pensylavnia.

Seperti Trump, Teddy Roosevelt ditembak saat berkampanye sebagai presiden Amerika Serikat yang juga mantan presiden, di Milwaukee, Negara Bagian Wisconsin. Roosevelt selamat berkat laju peluru melambat karena tertahan teks pidato setelab 50 halaman yang terlipat dan kotak kacamata baja di saku dadanya.

Namun, peluru tetap bersarang di dadanya seumur hidup. Roosevelt pun tetap menyampaikan pidatonya sesuai jadwal meskipun tertembak.

William McKinley (1901)

Presiden McKinley tewas ditembak oleh anarkis bernama Leon Czolgosz di Buffalo, New York.

Abraham Lincoln (1865)

Nyawa Lincoln melayang di tangan John Wilkes Booth, aktor terkenal dan simpatisan Konfederasi, saat menonton drama berjudul Our American Cousin di Ford's Theater, Washington.

Serangan yang terjadi beberapa hari setelah Konfederasi menyerah dalam Perang Saudara ini termasuk bagian dari rencana besar yang mencakup upaya pembunuhan Wakil Presiden Andrew Johnson serta Menteri Luar Negeri William Seward.

Kronologi penembakan Donald Trump

Mantan presiden Donald Trump diduga ditembak saat berada di panggung kampanye Pilpres AS 2024 di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) sore waktu setempat. Untungnya, tembakan itu cuma mengenai telinganya dan dia juga dilaporkan tidak mengalami luka serius.

Setelah Trump dimasukkan ke dalam mobil SUV dan dibawa pergi, United States Secret Service menyebut mantan Presiden AS itu dalam kondisi aman.

Mengutip Kompas.com, suara tembakan terdengar tidak lama setelah Trump memulai pidato di rapat umum kampanye di Pennsylvania. Usai terdengar serangkaian dentuman keras menyerupai tembakan, Trump tampak memegang telinganya dan menunduk ke bawah.

Para pendukung yang hadir juga sempat berteriak histeris setelah menyaksikan kejadian tersebut. Selang beberapa saat, kandidat Presiden AS dari Partai Republik itu coba dievakuasi dari panggung oleh agen Secret Service.