Find Us On Social Media :

Berangkat Haji Indonesia Tahun 1965 Ongkosnya 1,1 - 1,2 Juta, Hanya Orang Kaya Yang Bisa Ke Sana

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 10 Juni 2024 | 16:38 WIB

Dulu, hanya orang-orang yang benar-benar kaya bisa berangkat haji. Pada 1965, ongkos haji berkisar dari 1,1 juta hingga 1,2 juta. Itu angka yang sangat besar.

Ada juga seseorang yang melaksanakan haji dengan menggunakan pesawat terbang, tetapi jumlah sangat sedikit karena biayanya yang jauh lebih tinggi.

Ridwan, seorang pria asal Majalengka, Jawa Barat menuju Tanah Suci dengan berjalan kaki. Uniknya, keberangkatan dimulai pada saat Hari Lahir Pancasila yaitu 1 Juni 1965. Rute yang dilaluinya adalah melalui Thailand, terus menuju Myanmar, Pakistan, India, Afganistan dan finis di Arab Saudi.

Baca Juga: Haji Snouck Hurgronje: Secara Lahiriah Saya Adalah Seorang Muslim

Sebelum melakukan perjalanan itu, semua paspor telah dipersiapkan oleh Ridwan. Namun, tak ada informasi selanjutnya berapa lama Ridwan menempuh perjalanan ke Tanah Suci, dan bagaimana kisahnya kembali ke Tanah Air.

Sementara itu, Harian Kompas, 14 Juli 1975, menyebutkan, seorang pria bernama Arifin Syamsudin yang merupakan anggota Da'wah Pimpinan Pusat PITI (Pembina Iman Tauhid Islam) Jakarta, melakukan perjalanan haji dengan naik sepeda ontel.

Arifin yang pada waktu itu berusia 37 tahun melakukan misi tersebut pada September 1975. Perjalanan dengan sepeda dimulai dengan melalui Merak, lanjut ke Palembang, Jambi, Padangpanjang, Medan, Malaysia, Myanmar, Bangladesh, India, Pakistan, Irak, Kuwait, dan sampai di Riyad (Arab Saudi).

Seluruh visa dan surat-surat paspor dipersiapkan Arifin. Demikian pula untuk ongkos selama melakukan perjalanan dan biaya hidup yang berasal dari bantuan dari beberapa orang berupa infaq/zakat/amal dan sumbangan lainnya.

Tak sekadar ibadah haji

Tiap tahun, Indonesia menjadi salah satun negara yang menyumbang jamaah haji terbanyak. Tapi tak banyak dari kita yang tahu, kapan pertama kali orang Indonesia naik haji?

Lalu siapa orang Indonesia atau Nusantara pertama yang naik haji?

Menurut buku Naik Haji di Masa Silam, catatan pertama tentang haji muncul di akhir abad ke-15. Itu adalah tentang kisah Hang Tuang atau Laksamana Melaka, sekitar tahun 1482. Meski begitu, versi lain tentang sosok orang Indonesia pertama yang pergi haji.

Sosok itu adalah Pangeran Abdul Dohhar, putra dari Sultan Ageng Tirtayasa dari Kerajaan Banten. Pangeran Abdul Dohhar pergi haji pada tahun 1630. Dia berangkat bersama rombongan pedagang dan ulama dari Nusantara yang menggunakan kapal layar sebagai alat transportasi.