Find Us On Social Media :

Misteri Harta Kekayaan Soeharto di Bank Swiss

By Afif Khoirul M, Rabu, 5 Juni 2024 | 15:28 WIB

Misteri kekayaan mantan Presiden Soeharto yang disembunyikan di Bank Swiss.

Penggunaan hubungan keluarga secara terang-terangan untuk memenangkan sebagian besar perekonomian nasional telah menjadikan kerabat Suharto sebagai objek kebencian yang meluas tampaknya lebih dari kebencian terhadap Suharto sendiri.

Selama pecahnya kekerasan di ibu kota pada tanggal 14 Mei, para perusuh menargetkan simbol kekayaan keluarga pertama yang paling dikenal, termasuk kantor perusahaan Bimantara milik Bambang dan ruang pamer Tommy Suharto di Timor. Toko kelontong Golden Truly milik Sudwikatmono juga dijarah dan dibakar.

Soeharto sendiri selalu hidup sederhana, menghindari istana resmi kepresidenan Indonesia, Merdeka, dan tetap tinggal di rumahnya yang nyaman di kawasan Cendana. Dia tidak pernah dikenal mengenakan pakaian mewah atau memakai perhiasan mahal.

Meski begitu, ia dilaporkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia, majalah Forbes menghitung bahwa ia pernah menjadi orang terkaya keenam di dunia, dengan kekayaan bersih sebesar 16 miliar dollar AS. Keluarga Soeharto tercatat memiliki kekayaan total 30 miliar dollar AS.

Sebagian besar kekayaan Soeharto dihasilkan melalui jaringan luas yayasan amal yang dipimpinnya. Dana yang dikumpulkan oleh badan amal tersebut telah digunakan untuk mendukung operasi politik partai Golkar yang berkuasa. Kritikus menyerukan penyelidikan apakah Suharto telah mentransfer kekayaannya ke rekening bank rahasia di Eropa yang selama ini menjado obyek penyelidikan.

Bagi para pengunjuk rasa muda yang gerakan kekuatan rakyat yang berani menggulingkan rezim Orde Baru yang dibangun dengan hati-hati oleh Suharto, merampas setidaknya sebagian dari kekayaan keluarga pertama dan mengembalikannya ke kas negara yang kekurangan uang kini merupakan bagian yang belum selesai dari revolusi mereka.

*