Find Us On Social Media :

Pengrajin Reog Ponorogo, Semakin Dihujat Semakin Banyak Pesanan Datang

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 1 Juni 2024 | 10:10 WIB

Balada pengrajin reog Ponorogo, semakin dapat berkah melimpah saat tradisi asli Indonesia ini diklaim Malaysia.

Keindahan seni reog Ponorogo tidak sebatas kemampuan pelaku seninya, tetapi bentuk dan aksesori reog itu sendiri sangat menarik.

Perpaduan “kipas” raksasa dengan bulu merak indah serta topeng harimau yang gagah adalah salah satu ciri khas reog Ponorogo. Hanya orang-orang dengan keterampilan khusus yang mampu membuat aksesori seharga puluhan juta rupiah tersebut.

Turun Temurun

Reog sendiri merupakan salah satu seni yang menjadi ciri khas Jawa Timur, khususnya kota Ponorogo. Keindahan reog, selain karena kemampuan para pemain, juga karena keindahan aksesori yang digunakan.

Libatkan Anak Istri

Sarju tidak sendirian. Sehari-hari, dia melibatkan istri dan anaknya. Jadi, setelah selesai mengerjakan tugas utama sebagai ibu rumah tangga, Rusmini terjun membantu Sarju. Demikian pula Dimas, anak Sarju, sepulang sekolah di SMA ikut membantu kedua orangtuanya. 

Ribuan Bulu Merak

Para pemasok bulu merak tersebut biasanya mendapat bulu merak dari para pencari di hutan-hutan. Biasanya pada bulan April hingga Mei, burung merak rontok bulunya, dan sebagian orang memungutnya. Bulu merak juga diperoleh dari India yang memang diternakkan untuk diambil bulunya.

Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News