Find Us On Social Media :

Kecerdikan Soekarno Perdaya Dua Negara Adidaya, Dicap CIA Berbahaya

By Afif Khoirul M, Jumat, 31 Mei 2024 | 12:10 WIB

Kecerdikan Presiden Soekarno sampai bikin dua negara adidaya diperdaya.

Penyelidikan elemen kiri yang mencurigakan seperti yang dikomentari Presiden AS Eisenhower.

Kemudian, CIA diizinkan menggunakan metode dan cara apapun, asalkan operasinya berhasil.

Untuk mengonfirmasi hal itu, sejumlah besar uang ditransfer ke rekening rahasia.

Dalam waktu singkat, CIA menggelontorkan dana sekitar satu juta dolar kepada pihak oposisi di Indonesia, namun sebagian besar dana tersebut disalahgunakan.

Informasi ini sampai ke telinga para pemimpin Soviet, setelah itu Soekarno meminjam 100 juta dollar AS dari Moskow, yang tentu saja Si Bung tidak berniat membayarnya kembali.

Meski Uni Soviet masih mengalami banyak kesulitan, pasca negaranya baru saja pulih dari luka pasca Perang Dunia II.

Namun menurut ajaran Lenin, kepemimpinan Soviet menganggap tugas "pembebasan rakyat Asia" adalah prioritas utama.

Rakyat Soviet menunjukkan semangat proletar mereka dan terus mengencangkan ikat pinggang, membantu Indonesia.

Sementara itu, Soekarno mulai mengisyaratkan kemungkinan nasionalisasi perusahaan-perusahaan Texaco, Chevron dan Mobil, sesuatu yang tidak bisa diizinkan oleh Amerika Serikat.

Ellison, duta besar AS di Jakarta yang berusaha membuktikan bahwa Soekarno sama sekali bukan musuh AS, dipecat, dan agen CIA mendapat perintah untuk bertindak.

Pada tanggal 1 Agustus 1957, rencana penggulingan Soekarno mulai dilakukan.

*