Find Us On Social Media :

Kecerdikan Soekarno Perdaya Dua Negara Adidaya, Dicap CIA Berbahaya

By Afif Khoirul M, Jumat, 31 Mei 2024 | 12:10 WIB

Kecerdikan Presiden Soekarno sampai bikin dua negara adidaya diperdaya.

Intisari-online.com - Pada era Perang Dingin, semua wilayah di dunia memiliki potensi bahaya, bahkan di tempat yang seharusnya tidak dianggap berbahaya.

Titik panas bermunculan di seluruh dunia, tempat uang dan senjata AS dan Uni Soviet mengalir. Dalam hal ini Asia Tenggara salah satunya.

Namun, Barat memandang wilayah ini tak boleh jatuh ke tangan Komunisme sehingga berbagai upaya pun dilakukan AS.

Sosok Presiden Soekarno menjadi orang yang paling diwaspadai kala itu, oleh beberapa negara Barat.

_________________________________________________________________

Indonesia adalah negara gerakan non-blok, yang berarti kepentingannya tidak memihak negara adidaya manapun.

Dengan memilih menjaga netralitas itu, Presiden Soekarno justru dianggap sebagai orang yang diwaspadai oleh Amerika Serikat.

Hal ini membuat AS khawatir, karena Soekarno yang dianggap condong ke arah komunisme, dengan pengaruh Soviet yang semakin meningkat.

Allen Dulles direktur CIA yang kala itu menjabat, kemudian memutuskan untuk segera bertindak.

Serta saudaranya, Menteri Luar Negeri AS John Dulles, memainkan peran penting dalam peristiwa ini.

Bung Besar, dianggap sebagai orang yang memiliki dua sisi ia dekat dengan Amerika tetapi juga memiliki hubungan baik dengan Uni Soviet.

Baca Juga: Ideologi Soekarno dan Sejarah Komunisme Berkembang di Indonesia