Find Us On Social Media :

Mengapa Ekonomi Orde Baru Mengalami Kemunduran pada Akhir Periode?

By Afif Khoirul M, Jumat, 17 Mei 2024 | 20:00 WIB

Ilustrasi - Berikut ini alasan mengapa ekonomi orde baru mengalami kemunduran pada akhir periode?

Intisari-online.com - Ekonomi Orde Baru memang mengalami kemajuan pesat selama beberapa dekade, namun menjelang akhir periode, terjadi kemunduran yang signifikan.

Faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran ini dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan non-ekonomi.

Berikut ini alasan mengapa ekonomi orde baru mengalami kemunduran pada akhir periode?

Faktor Ekonomi:

Krisis Moneter 1997: Krisis keuangan global yang melanda Asia Tenggara pada tahun 1997 menghantam Indonesia dengan keras.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS anjlok drastis, memicu inflasi yang tinggi dan melumpuhkan sektor perbankan.

Utang Luar Negeri Berlebihan: Orde Baru mengandalkan utang luar negeri untuk mendanai pembangunan.

Namun, seiring waktu, utang ini menjadi beban yang berat dan sulit dibayarkan, terutama setelah krisis moneter.

Ketergantungan pada Sektor Tertentu: Ekonomi Indonesia pada masa Orde Baru terkonsentrasi pada beberapa sektor, seperti pertambangan dan kehutanan.

Hal ini membuat ekonomi rentan terhadap fluktuasi harga komoditas di pasar global.

Lemahnya Penegakan Hukum: Korupsi dan kolusi merajalela di era Orde Baru, menggerogoti sektor ekonomi dan menciptakan ketidakadilan dalam berbisnis.

Ketidakmerataan Distribusi Pendapatan: Kemajuan ekonomi tidak dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Ini Kebijakan Pemerintah Portugis yang Memicu Perlawanan Rakyat di Berbagai Daerah

Kesenjangan pendapatan yang lebar memicu ketegangan sosial dan instabilitas politik.

Faktor Non-Ekonomi:

Krisis Politik: Akumulasi kekecewaan masyarakat terhadap rezim Orde Baru yang otoriter dan represif meledak pada tahun 1998.

Kerusuhan dan demonstrasi massal menuntut Soeharto untuk mundur.

Menurunnya Kepercayaan Publik: Krisis politik dan skandal korupsi yang terbongkar menghancurkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Hal ini berdampak negatif pada stabilitas ekonomi.

Ketidakpastian Masa Depan: Situasi politik yang kacau dan tidak adanya transisi kepemimpinan yang jelas menciptakan ketidakpastian bagi para investor, sehingga mereka enggan menanamkan modal di Indonesia.

Kemunduran ekonomi pada akhir periode Orde Baru merupakan kombinasi dari berbagai faktor yang saling terkait.

Krisis moneter menjadi pemicu utama, namun diperparah oleh utang luar negeri yang besar, struktur ekonomi yang rapuh, lemahnya penegakan hukum, ketimpangan pendapatan, dan krisis politik.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi Indonesia untuk membangun ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan dengan tata kelola yang baik dan berkeadilan.

Demikian, ini alasan mengapa ekonomi orde baru mengalami kemunduran pada akhir periode.