Find Us On Social Media :

Sedang Ramai Naturalisasi Timnas Indonesia, Bagaimana Jika Ada WNA Yang Ingin Menjadi WNI, Apa Yang Harus Ia Lakukan?

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 27 April 2024 | 09:17 WIB

Banyak pro dan kontra terkait naturalisasi timnas, bagaimana jika ada WNA yang ingin menjadi WNI, apa yang harus ia lakukan?

Intisari-Online.com - Belakangan ini sedang terjadi pro dan kontra terkait naturalisasi, dalam kasus ini adalah naturalisasi pemain tim nasional Indonesia.

Ada yang setuju naturalisasi dengan dalih untuk menciptakan timnas yang bagus, ada juga yang menolak dengan dalih mengubur pemain-pemain dalam negeri.

Di luar konteks itu, bagaimana jika ada WNA yang ingin menjadi WNI, apa yang harus ia lakukan?

Terkait persoalan itu, situs kemenkumham.go.id memberi jawaban yang cukup lengkap.

Pertama-tama situs itu mengajak kepada kita mengerti terlebih dahulu apa itu naturalisasi.

Apa itu naturalisasi?

Mereka menulis, naturalisasi merupakan tata cara atau prosedur bagi orang asing (WNA) untuk memperoleh Kewarganegaraan melalui proses permohonan.

Proses ini harus terlebih dahulu memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan dalam peraturan kewarganegaraan negara yang bersangkutan.

Di Indonesia, masalah kewarganegaraan saat ini diatur dalam Undang-Undang No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Apa Saja Jenis Naturalisasi?

Naturalisasi sesuai dengan ketentuan pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia dapat dilakukan melalui beberapa cara yaitu:

1. Naturalisasi Murni Berdasarkan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006

2. Naturalisasi Melalui Perkawinan Berdasarkan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006

3. Naturalisasi Bagi Orang Yang Telah Berjasa Bagi Negara Atau dengan Alasan Kepentingan Negara Berdasarkan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006

4. Naturalisasi Bagi Anak Berkewarganegaraan Ganda Yang Belum Mendaftar Atau Anak Sudah Mendaftar Tetapi Belum Memilih Kewarganegaraan Republik Indonesia Berdasarkan Pasal 3A Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2022 (hanya berlaku 2 tahun sejak 31 Mei 2022 - 31 Mei 2024)

Bagaimaana Prosedur pengajuan Permohonan Naturalisasi di Indonesia?

1. Pengajuan naturalisasi berdasarkan Pasal 8 Undang-Undang No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia dan Pasal 3A Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2022 yang menyebutkan bahwa pengajuan naturalisasi diajukan oleh orang asing (WNA) melalui Surat Permohonan dengan tujuan kepada Presiden melalui Menteri Hukum dan HAM dan disampaikan kepada Pejabat yang dalam hal ini adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM sesuai dengan wilayah tempat tinggal pemohon.

2. Sedangkan untuk naturalisasi bagi orang asing yang telah berjasa atau dengan alasan kepentingan negara dapat diusulkan oleh pimpinan lembaga negara, lembaga pemerintahan atau lembaga kemasyarakatan kepada Presiden melalui Menteri Hukum dan HAM.

3. Untuk naturalisasi melalui perkawinan berdasarkan Pasal 19 diajukan secara online oleh orang asing melalui laman Registrasi Pewarganegaraan.

Apa Saja Persyaratan Permohonan Naturalisasi di Indonesia?

1. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin;

2. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah Negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima) tahun berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh) tahun tidak berturut-turut;

3. Sehat jasmani dan rohani;

4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar Negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih;

6. Jika dengan memperoleh Kewarga negaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda;

7. Mempunyai pekerjaan dan / atau berpenghasilan tetap; dan

8. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.

9. Membuat permohonan secara tertulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermeterai cukup kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM atau Perwakilan RI di luar negeri dengan sekurang-kurangnya memuat:

- Nama lengkap;- Tempat dan tanggal lahir;- Alamat tempat tinggal;- Kewargenegaraan Pemohon;- Nama lengkap suami atau istri;- Tempat dan tanggal lahir suami atau istri, serta;- Kewarganegaraan suami atau istri.

10. Permohonan tersebut dilampiri dengan :

- Foto copy kutipan akte kelahiran Pemohon yang disahkan oleh pejabat yang berwenang;

- Foto copy Kartu Tanda Penduduk atau surat keterangan tempat tinggal Pemohon yang disahkan oleh pejabat yang berwenang;

- Foto copy kutipan akte kelahiran dan Kartu Tanda Penduduk Warga negara Indonesia suami atau istri Pemohon yang disahkan oleh pejabat yang berwenang;

- Foto copy kutipan akte perkawinan/buku nikah Pemohon dan suami atau istri yang disahkan oleh pejabat yang berwenang;

- Surat keterangan dari kantor imigrasi tempat tinggal Pemohon yang menerangkan bahwa Pemo hon telah bertempat tinggal di Indonesia paling singkat 5 (lima) tahun berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh) tahun tidak berturut-turut;

- Surat keterangan catatan kepolisian dari kepolisian di tempat tinggal Pemohon;

- Surat keterangan dari perwakilan negara Pemohon yang menerang kan bahwa setelah Pemohon memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, ia kehilangan kewarganegaraannya negara yang bersangkutan;

- Pernyataan tertulis bahwa Pemohon akan setiap kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan akan membelanya dengan sungguh-sungguh serta akan menjalankan kewajiban yang dibebankan negara sebagai Warga Negara Indonesia dengan tulus dan ikhlas, dan

- Pas poto Pemohon terbaru berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 6 (enam) lembar.

Berapa Biaya Permohonan Naturalisasi?

Adapun biaya permohonan Naturalisasi atau pewarganegaraan yang telah diatur sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah sebagai berikut:

Artikel ini akan membahas tentang bagaimana jika ada WNA yang ingin menjadi WNI, apa yang harus ia lakukan? Semoga bermanfaat.

Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News