Find Us On Social Media :

Kenapa Iran Serang Israel? Benarkah Semata Misi Balas Dendam?

By Ade S, Jumat, 19 April 2024 | 08:42 WIB

Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan kenapa Iran serang Israel, mengungkap motif di balik serangan dan apakah ini hanya misi balas dendam.

Mengapa Iran Menyerang Israel dengan Drone?

Dalam langkah yang menandai babak baru dalam konflik bersenjata, Iran memutuskan untuk melancarkan serangan udara terhadap Israel.

The Jerusalem Post melaporkan bahwa pilihan senjata ini disebabkan oleh berbagai kelebihan yang dimiliki drone, yang sangat sesuai dengan strategi militer Iran.

Drone-drone yang dioperasikan oleh Iran memiliki ukuran yang tidak begitu besar, dengan panjang hanya beberapa meter dan lebar kira-kira dua meter, namun dilengkapi dengan hulu ledak yang beratnya mencapai 40 kilogram.

Keistimewaan ini membuat drone menjadi pilihan yang ekonomis dan efektif, mampu terbang di ketinggian rendah dan memiliki jangkauan yang luas.

Walaupun kecepatan drone ini tergolong lambat dan bisa terdeteksi oleh radar, kemampuan untuk mengubah arah penerbangan memberikan keuntungan taktis yang tidak dimiliki oleh rudal konvensional.

Drone ini juga dikenal karena akurasinya yang tinggi dan fleksibilitas dalam peluncuran, bisa dari kapal, truk, atau bahkan dari kontainer dan ketapel.

Iran telah lama mengembangkan teknologi drone ini dan kini memiliki berbagai opsi untuk menggunakannya dalam operasi militer.

Penggunaan drone oleh Iran untuk menyerang Israel bukanlah hal baru; negara tersebut juga telah mengekspor drone dalam jumlah besar ke Rusia, yang telah menggunakan drone Shahed 136 Iran dalam konflik dengan Ukraina selama dua tahun terakhir.

Rusia memilih drone ini karena kepraktisannya, biaya rendah, dan kemampuan untuk menyerang target sipil dengan efektif.

Dalam mencari pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika geopolitik yang rumit ini, kita dihadapkan pada pertanyaan yang sama: kenapa Iran serang Israel?

Jawaban atas pertanyaan ini mungkin akan membuka wawasan baru tentang masa depan hubungan internasional di kawasan tersebut.

Baca Juga: Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Iran yang Tersohor dengan Jas Sobeknya