Intisari-Online.com - Bulan Syawal telah tiba, menandakan berakhirnya ibadah puasa Ramadhan.
Di bulan istimewa ini, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal selama 6 hari.
Bagi yang ingin memaksimalkan pahala, muncul pertanyaan: bolehkah puasa Syawal digabung dengan puasa sunnah Senin Kamis?
Pertanyaan ini sering kali diajukan oleh umat Islam yang ingin memanfaatkan momen bulan Syawal untuk meraih pahala berlipat ganda.
Artikel ini akan mengupas tuntas jawaban atas pertanyaan tersebut, beserta panduan lengkap mengenai niat puasa Syawal dan Senin Kamis.
Yuk, simak artikel ini hingga tuntas untuk mendapatkan jawaban lengkap dan panduan yang bermanfaat dalam menjalankan ibadah puasa Syawal dan Senin Kamis!
Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Senin Kamis?
Syaikh Abu Bakar Syatha dalam Kitab I'anatut Thalibin menjelaskan, "Seseorang yang berniat menggabungkan dua puasa sunnah, maka dia mendapatkan pahala keduanya."
Beliau mengibaratkan hal ini seperti bersedekah kepada keluarga dengan niat sedekah dan silaturahmi.
"Jika seseorang berniat melakukan keduanya, maka dia mendapatkan keduanya," jelasnya.
Melansir Tribun Jatim, Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan:
Baca Juga: Apakah Bisa Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Bayar Utang?
ﻭﺇﺫا اﺗﻔﻖ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺻﻴﺎﻡ ﻫﺬﻩ اﻷﻳﺎﻡ اﻟﺴﺘﺔ ﻓﻲ ﻳﻮﻡ اﻻﺛﻨﻴﻦ ﺃﻭ اﻟﺨﻤﻴﺲ، ﻓﺈﻧﻪ ﻳﺤﺼﻞ ﻋﻠﻰ اﻷﺟﺮﻳﻦ ﺑﻨﻴﺔ ﺃﺟﺮ اﻷﻳﺎﻡ اﻟﺴﺘﺔ ﻭﺑﻨﻴﺔ ﺃﺟﺮ ﻳﻮﻡ اﻻﺛﻨﻴﻦ ﻭاﻟﺨﻤﻴﺲ
"Jika puasa enam hari Syawal bertepatan dengan Senin atau Kamis, maka ia mendapat dua pahala: pahala puasa enam hari Syawal dan pahala puasa Senin Kamis."
Jadi, bolehkah menggabungkan puasa Syawal dengan puasa sunnah Senin Kamis?
Jika merujuk pada penjelasan di atas, maka jawabannya adalah boleh dan sah!
Para ulama membolehkan menggabungkan niat puasa Syawal dan Senin Kamis, karena keduanya sama-sama termasuk ibadah puasa sunnah.
Niat Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Senin Kamis
Bagi yang ingin memaksimalkan pahala, puasa Syawal dapat digabungkan dengan puasa sunnah Senin Kamis.
Menariknya, pahala yang didapatkan pun menjadi berlipat ganda.
Bagaimana niat puasanya?
Berikut niat puasa Syawal digabung dengan puasa Senin Kamis:
Baca Juga: Manfaat Melaksanakan Puasa Syawal Tepat Usai Idul Fitri dan Hukumnya
* Niat di malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
* Niat di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”
Kesimpulan
Puasa Syawal merupakan momen istimewa untuk meraih pahala berlimpah. Gabungkan dengan puasa Senin Kamis, dan rasakan pahala berlipat ganda.
Bolehkah puasa Syawal digabung dengan puasa Senin Kamis? Jawabannya boleh dan sah!
Manfaatkan momen ini untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: Dianjurkan Berkesinambungan, Bolehkah Puasa Syawal Dijalankan Secara Putus-putus?