Find Us On Social Media :

Daftar Makanan yang Bisa Menjadi Pemicu Anemia Aplastik

By Afif Khoirul M, Selasa, 9 April 2024 | 15:28 WIB

Ilustrasi - Berikut beberapa makanan yang menjadi faktor pemicu Anemia Aplastik.

Intisari-online.com -  Anemia aplastik adalah kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan cukup sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Penyebab pasti anemia aplastik masih belum diketahui, tetapi beberapa faktor dapat meningkatkan risikonya, termasuk:

Paparan zat kimia beracun: seperti pestisida, benzena, dan arsenik.

Obat-obatan tertentu: seperti kloramfenikol, antikonvulsan, dan obat kemoterapi.

Infeksi virus: seperti hepatitis virus dan Epstein-Barr virus.

Penyakit autoimun: seperti lupus dan rheumatoid arthritis.

Kehamilan: pada beberapa wanita hamil, sistem kekebalan tubuh dapat menyerang sel-sel di sumsum tulang, tempat sel darah dibuat.

Meskipun makanan tidak secara langsung menyebabkan anemia aplastik, beberapa jenis makanan dapat memperburuk kondisi ini.

Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita anemia aplastik:

1. Makanan Tinggi Fitat

Fitat adalah senyawa yang terdapat dalam makanan nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal.

Fitat dapat mengikat zat besi dan menghambat penyerapannya di usus.

Baca Juga: 5 Makanan Sahur Agar Kuat Puasa Sepanjang Hari, Pantang Lemas!

Contoh makanan tinggi fitat:

Kacang-kacangan: kacang merah, kacang lentil, kacang almond, kacang mete

Biji-bijian: chia seed, flaxseed, oat, gandum utuh

Sereal: sereal gandum, sereal jagung

2. Makanan Tinggi Kalsium

Kalsium juga dapat mengikat zat besi dan menghambat penyerapannya.

Oleh karena itu, penderita anemia aplastik sebaiknya membatasi konsumsi makanan tinggi kalsium.

Contoh makanan tinggi kalsium:

Susu dan produk susu: yoghurt, keju, es krim

Sayuran hijau: brokoli, bayam, kale