Di negara-negara yang tidak memiliki sistem pemilu yang demokratis, pergantian kepemimpinan seringkali terjadi melalui kekerasan dan kekacauan.
3. Memperkuat Legitimasi Pemerintahan
Pemilu menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang memiliki legitimasi dari rakyat.
Hal ini meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa.
Pemimpin dan wakil rakyat yang dipilih melalui pemilu memiliki mandat yang kuat dari rakyat, sehingga mereka memiliki legitimasi untuk menjalankan pemerintahan.
4. Mendorong Akuntabilitas dan Transparansi
Pemilu mendorong pemimpin dan wakil rakyat untuk bertanggung jawab kepada rakyat.
Hal ini meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan.
Pemimpin dan wakil rakyat yang dipilih melalui pemilu sadar bahwa mereka harus bertanggung jawab kepada rakyat yang memilihnya.
5. Mewujudkan Pemerintahan yang Responsif
Pemilu memungkinkan rakyat untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang mampu mewakili aspirasi dan kebutuhan mereka.
Baca Juga: Perolehan Suara Dede Sunandar, Tak Sampai Dua Digit Padahal Sudah Jual Mobil