Baca Juga: Jadi Kebanggaan Bangsa, Inilah Sejarah Bulu Tangkis Di Indonesia
Kemudian pada 1949 diadakan pertandingan beregu putra untuk memperebutkan piala dari Sir George Thomas, yang kemudian dikenal sebagai Thomas Cup.
Berlanjut pada 1957, diadakan pertandingan beregu putri untuk memperebutkan piala dari Ny. Betty Uber, yang kemudian dikenal sebagai Uber Cup.
Thomas Cup dan Uber Cup dilaksanakan 3 tahun sekali.
Ada juga sumber yang menyebut bulu tangkis awalnya dimainkan di China, India, Jepang, Thailand, Yunani, dan Mesir Kuno.
Ketika itu bulu tangkis hanyalah permainan yang saling mempertahankan benda agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa bantuan tangan secara langsung.
Pada abad pertengahan, di Inggris banyak sekali anak-anak yang mulai bermain Battledores dan Shuttlecocks.
Pada masa itu, permainan ini menggunakan dayung atau tongkat yang terbuat dari kayu untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah.
Inggris membawa permainan ini ke beberapa negara seperti Jepang, China, dan Thailand.
Sejak saat itu, permainan ini menjadi populer di kalangan anak-anak.
Hingga pada akhirnya olahraga ini resmi dimainkan secara kompetitif ketika dibawa oleh petugas Tentara Britania (Inggris) di Pune, India pada abad ke-19.
Pada permainan tersebut, mereka menambahkan net dan memainkannya secara bersaing.