Alhasil, posisinya pun digantikan oleh saudaranya, Ibrahim bin Walid, yang juga ditumbangkan oleh kerabatnya, Marwan II bin Muhammad.
Perang saudara yang terjadi di antara para khalifah ini perlahan-lahan menghancurkan wibawa Bani Umayyah.
Akibatnya, muncul berbagai pemberontakan di berbagai provinsi.
Konflik antara Qays dan Yaman
Perang saudara juga terjadi antara kelompok Qays (Arab Utara) dengan kelompok Yaman (Arab Selatan).
Keduanya saling bertentangan karena berusaha untuk mendukung kandidat khalifahnya masing-masing.
Buntut dari pertentangan ini adalah terjadinya perang yang lebih besar dan berkepanjangan.
Diskriminasi terhadap kaum Mawali
Penyebab lain yang membuat Bani Umayyah runtuh adalah terjadinya pemberontakan yang disebabkan oleh diskriminasi terhadap kaum Mawali (orang non-Arab yang baru masuk Islam).
Adanya diskriminasi membuat kaum Mawali tidak bisa memegang jabatan tinggi, dipandang rendah secara sosial, serta harus membayar jizyah atau pajak walaupun sudah masuk Islam.
Pemberontakan Bani Abbasiyah