Find Us On Social Media :

Inilah Panglima Perang Bani Umayyah Yang Namanya Diabadikan Menjadi Nama Sebuah Selat

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 2 Maret 2024 | 20:17 WIB

Ada panglima perang Bani Umayyah yang namanya diabadikan menjadi nama sebuah selat yaitu Thariq bin Ziyad.

Sesampainya di daratan Spanyol, Thariq mengumpulkan pasukannya di selat yang berdampingan dengan bukit karang yang sekarang dikenal dengan nama Bukit Gibraltar.

Di bukit inilah, Thariq menyampaikan pidato di mana ia memerintahkan pasukannya untuk membakar kapal mereka.

Pasukan pun paham dengan maksud panglima mereka, yakni agar tidak ada prajurit yang ketakutan dan memilih untuk berlindung ke kapal.

Perintah ini membuat pasukan tidak lagi memiliki jalan selain bertempur hingga meraih kemenangan atau mati syahid (berjuang di jalan Allah).

Sadar akan ancaman yang mendatanginya, Raja Roderick mengumpulkan pasukan yang jumlahnya mencapai 100.000 prajurit.

Meski Thariq bin Ziyad telah mendapatkan bantuan dari Musa, jumlah pasukannya hanya 12.000, tidak sebanding dengan prajuirt Visigoth.

Perang pun berkecamuk, di mana pasukan Muslim banyak yang mulai terdesak karena jumlah mereka terbilang sedikit.

Di tengah peperangan, tiba-tiba pasukan Visigoth mendengar desas-desus bahwa pihak Muslim tidak menyerang untuk menjajah.

Tapi untuk membebaskan negerinya dari kekejaman Raja Roderick.

Kabar tersebut membuat banyak pasukan Visigoth yang membenci Roderick langsung mundur.

Tariq meraih kemenangan ketika Raja Roderick, dikalahkan dan dibunuh pada 19 Juli 711 M di Pertempuran Guadalete.

Setelah kematian Raja Roderick, Thariq bin Ziyad membagi pasukannya untuk melakukan penaklukan di berbagai wilayah.